SuaraJogja.id - Sebuah video yang memperlihatkan bus yang tengah melaju lambat di jalanan karena suspensi bus rusak sebelah.
Sontak video tersebut menjadi sorotan pengemudi di jalanan dan bikin warganet salfok dengan cara jalannya.
Pasalnya bus tersebut terpaksa harus berjalan miring ke kanan seperti akan terjatuh ke bagian kanan.
Dalam video yang diunggah akun @lintas.id.ig di Instagram memperlihatkan bagaimana cara bus tersebut berjalan yang membuat pengemudi kendaraan lain di jalanan tersebut ketakutan.
Baca Juga:Bukan Dicocol tapi Diminum, Cara Pria Ini Makan Pempek Bikin Warganet Kesal
Terlihat dalam video tersebut, bus Sudiro Tungga Jaya berwarna merah muda dan putih ini berjalan miring dan tetap melaju dengan kecepatan yang sangat pelan.
Keanehan tersebut disebabkan karena suspensi bus satu ini rusak pada bagian kanan, sehingga bus tidak bisa berdiri tegak seperti biasanya.
Diduga kurangnya perawatan yang mumpuni sehingga bus satu ini mengalami rusak sehingga harus berjalan miring.
Unggahan video yang memperlihatkan bus berjalan miring ini lantas viral dan mendapatkan beragam komentar dari warganet. Tidak sedikit warganet yang menyayangkan apabila bus tersebut kurang perawatan dan terus digunakan, sehingga mengakibatkan rusak yang lebih parah.
“Armada cape kurang maintenance,” tulis salah satu warganet.
Baca Juga:Antar Penonton ke Sirkuit Formula E, TransJakarta Kerahkan 50 Armada Bus Premium
“Lemes bestie busnya,” komentar salah satu warganet di Instagram.
“Sayang untuk unit-unitnya harga nya mahal-mahal kelas premium cuma yang ngerawat kurang totalitas kasian owner nya pengeluaran trus untuk perawatan semangat terus gus,” tulis warganet lainnya di kolom komentar.
“Percuma bisnya mahal kalo masih gitu rawatnya,” tulis salah satu warganet.
“Setuju kurang dirawat beberapa unitnya seperti unit lelah kemarin liat kaca belakang ada yang pake triplek gatau itu unit apa jadi sedih liatnya,” tulis warganet di kolom komentar.
Unggahan video sebuah bus yang melaju pelan karena berjalan miring ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 33 ribu likes.
Kontributor : Dinar Oktarini