SuaraJogja.id - Gudeg menjadi makanan khas Yogyakarta yang sangat populer. Bukan hanya wisatawan, para warga lokal dan perantau pun menyukai hidangan bercita rasa manis gurih ini.
Akun Twitter @javafoodie_ berbagi potret penjual gudeg ramah yang banyak dikenal oleh para mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan sekitarnya. Penjual Gudeg tersebut akrab disapa Bu Dewi dan dikenal sangat ramah serta dermawan.
Satu porsi gudeg dengan suwiran ayam dan porsi yang mengenyangkan hanya dibanderol dengan harga Rp11 ribu. Tak hanya itu, harga tersebut sudah gratis teh manis hangat.
"Penjual gudeg yang mungkin banyak didoain sama mahasiswa-mahasiswa. Bu Dewi ini asli baik pol. Seporsi gudeg di foto itu Rp11 ribu, udah gitu minumnya teh manis hangat gratis," tulis warganet ini dalam cuitannya.
Baca Juga:Gelar Pasar Rakyat di Cirebon, Kementerian BUMN Sediakan 4.000 Paket Sembako Murah
Tentu harga tersebut sangat ramah di kantung para mahasiswa yang harus hemat di tanah rantau. Gudeg Pagi Bu Dewi ini juga sudah berjualan sangat lama.
Sebelumnya, orangtua Bu Dewi lah yang berjualan gudeg ini sejak tahun 1970an. Kini Bu Dewi melanjutkan usaha warung gudeg tersebut dan jadi penolong bagi para mahasiswa.
"Dulu almarhumah ibunya jualan dari tahun 70an, sekarang diterusin Bu Dewi. Anak UGM mungkin sering makan ke sini," ungkap warganet tersebut.
Gudeg Pagi Bu Dewi berlokasi di Karang Wuni, Caturtunggal, Depok, Sleman. Setiap harinya, warung gudeg ini buka mulai pukul 6.00 WIB sampai 10.00 WIB.
Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga:Masuki Libur Panjang, Jumlah Pengunjung di Sentra Gudeg Wijilan Meningkat hingga 20 Persen
"Ini gudeg andalanku dari zaman dulu. Karena nggak tahu nama warungnya, jadi ku namakan gudeg of thousand memories," komentar seorang warganet.
Warganet lainnya ikut berkomentar. "Ibunya emang baik banget. Aku langganan makan di sini karena harganya yang murah, enak dan porsinya yang bikin kenyang," ujar warganet ini.
"Valid. Ini emang penolong banget buat aku yang uang bulanannya pas-pasan," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Minggu (5/6/2022), cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 11 ribu akun Twitter.