Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Sleman Bertambah, Stok Obat Menipis

Dari data informasi sistem informasi kesehatan nasional (Isikhnas), terhitung10 Juni 2022pukul 10.00 WIB ada sebanyak 1.183 hewan ternak di Kabupaten Sleman yang suspek PMK

Galih Priatmojo
Senin, 13 Juni 2022 | 19:46 WIB
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Sleman Bertambah, Stok Obat Menipis
Ternak mati akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) [Foto: Beritajatim]

Tingginya angka kasus PMK di Kabupaten Sleman disebabkan adanya kecepatan respon dan tracing (penelusuran) oleh para petugas teknis kesehatan hewan, terhadap kasus yang dilaporkan oleh pemilik ternak

Ketersediaan sumber daya manusia dan Pusat Kesehatan Hewan yang ada, juga sangat mendukung kecepatan respon selama ini.

Dari hasil investigasi di semua titik kejadian kasus, diketahui penyebab penyebaran PMK di Kabupaten Sleman, ditengarai berasal dari masuknya ternak dari luar daerah, pedagang ternak dan alat angkut dari luar daerah.

Penyebab lain yaitu pedagang dan alat angkut dari Kabupaten Sleman yang sempat mengunjungi pasar hewan / lokasi lain di luar Kabupaten Sleman, dan mutasi ternak dalam wilayah Kabupaten Sleman.

Baca Juga:Hujan Deras Terjadi di Sleman, Satu Pohon Besar Timpa Wahana Permainan di Lapangan Denggung

"Hal tersebut juga didukung sifat alami virus PMK yang bisa menyebar melalui udara," tuturnya. 

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak