SuaraJogja.id - Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Hotman Siahaan menilai bahwa duet Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai calon presiden dan wakil presiden merupakan duet ideal dan saling mengisi. Mayarakat mulai mencari sosok baru yang lebih muda dan memiliki prestasi.
"Saya kira pasangan Ganjar-Erick ini cukup ideal, saling mengisi. Ganjar sosok Solidarity Maker, Erick sosok Administrative Maker,” kata Hotman dalam keterangan seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/6/2022).
Sebagai Solidarity Maker, tutur ia melanjutkan, Ganjar memiliki massa yang luas dan banyak. Di satu sisi, Erick Thohir sebagai Administrative Maker memiliki kinerja dengan prestasi hebat di BUMN.
Hotman Siahaan memperkirakan, elektabilitas pasangan Ganjar-Erick akan terus meningkat.
"Saya kira elektabilitas duet pasangan ini akan makin tinggi ke depan, apalagi kalau keduanya makin aktif menyapa masyarakat di berbagai lapisan terutama di grassroot (akar rumput)," ucapnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyampaikan bahwa dalam kategori survei cawapres, Erick Thohir berada di tiga teratas pilihan responden. Elektabilitas Erick tercatat sebesar 9,8 persen, berada di bawah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (27,6 persen) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (16,5 persen).
Meskipun demikian, elektabilitas Erick mengungguli nama-nama lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (8,8 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (6,4 persen), Ketua DPR RI Puan Maharani (4,2 persen), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (2,6 persen), dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (2,1 persen).
"Pada kategori calon Wakil Presiden, nama Sandiaga Uno berada pada posisi teratas, diikuti berikutnya oleh Ridwan Kamil dan Erick Thohir," tutur Yuniarto.