Gagal Nyalip, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Ring Road Timur

Korban bermaksud mandahului truk tangki tronton tersebut.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Kamis, 16 Juni 2022 | 14:41 WIB
Gagal Nyalip, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Ring Road Timur
Ilustrasi kecelakaan di jalan raya. (freepik)

SuaraJogja.id - Sawal (44), warga Pedukuhan Mandungan, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sebuah truk tronton. Kecelakaan terjadi pada Kamis (16/6/2022) sekira pukul 07.45 WIB.

Saat itu korban mengendarai Honda Revo AB-2464-KT, dan di depannya ada truk tronton Hino berpelat nomor B-9515-UFU yang dikemudikan oleh Joko Priyanto (34) asal Rembang, Jawa Tengah. Kedua kendaraan ini melaju di Jalan Ahmad Yani atau ring road timur.

"Kedua kendaraan ini berada di jalur lambat," kata Kapolsek Banguntapan Kompol Zaenal Supriyatna.

Lebih lanjut dijelaskannya, sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di selatan base camp merak, korban bermaksud mandahului truk tangki tronton tersebut. Diketahui korban menyalipnya dari sebelah kiri.

Baca Juga:Kecelakaan Maut di Sukabumi, Pengendara Motor Tewas Setelah Motornya Masuk Jurang

"Namun karena tidak cukup ruang sehingga spion sepeda motornya menyerempet badan tronton itu," ujarnya.

Kemudian korban hilang kendali hingga terjatuh ke kanan masuk ke kolong tronton. Lantaran jaraknya sudah terlalu dekat maka dia terlindas ban belakang samping kiri tronton itu.

"Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," katanya.

Untuk sopir truk dan kernetnya yaitu Iswandi (39) Rembang, Jateng tidak mengalami luka. Sementara korban tewas seketika di lokasi kejadian.

Selain itu, sepeda motor milik korban mengalami kerusakan pada spion kanan tergores dan footstep kanan depan bengkok. Untuk trontonnya tidak mengalami kerusakan.

Baca Juga:Truk Sembako Nyaris Masuk Parit di Cikulur Lebak, Diduga Kelebihan Muatan

"Kerugian ditaksir sekitar Rp 300.000," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak