SuaraJogja.id - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban hanyut di Sungai Opak, Imogiri, Bantul. Kurang lebih 80 personil terlibat dalam pencarian hari kedua ini.
"Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian hari ke dua, kejadian satu orang hanyut di Sungai Opak. Dalam pencarian hari ke dua ini kurang lebih sekitar 80 personil diturunkan," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangannya, Rabu (22/6/2022).
Kamal menjelaskan pencarian sendiri sudah mulai dilakukan sejak malam tadi. Dimulai dengan pemantauan dari darat di sekitar lokasi kejadian.
Pencarian kemudian dilanjutkan pagi tadi mulai pukul 07.00 WIB. Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR Gabungan itu terbagi dalam tiga Search Rescue Unit (SRU).
Baca Juga:Diduga Hendak Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Pria di Bantul Hilang di Sungai Opak
"Untuk pencarian hari kedua ini SRU dibagi menjadi 3 SRU tiap-tiap SRU beranggotakan sekitar 10-15 personil yang terbagi dalam masing-masing SRU," terangnya.
Dijelaskan Kamal, untuk SRU 1 akan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 km dari lokasi kejadian. Kemudian SRU 2 Melakukan penyisiran dengan body rafting sejauh 2 km dari lokasi kejadian.
Selanjutnya untuk SRU 3 melakukan penyisiran melalui jalur darat sejauh 3 km dari lokasi kejadian. Dalam pencarian kali ini Tim SAR Gabungan juga menggunakan alat aqua eye milik Basarnas Yogyakarta.
Sebelumnya diberitakan, satu orang dikabarkan hanyut di Sungai Opak, Imogiri, Bantul, Selasa (21/6/2022). Peristiwa nahas tersebut terjadi diduga setelah yang bersangkutan hendak melakukan aksi bunuh diri.
Berdasarkan informasi peristiwa itu melibatkan pasangan suami istri warga Gondosuli, Sriharjo, Imogiri, Bantul. Sedangkan satu orang yang tercebur merupakan sang suami.
Baca Juga:Bocah yang Tenggelam di Aliran Sungai Opak Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB kemarin. Dari informasi yang diterima satu orang yang tercebur sungai tersebut berinisial S (30).
Bahkan diketahui korban tidak sendirian, ia saat itu tengah bersama istri dan anaknya yang ikut dalam dugaan percobaan bunuh diri itu.
Warga yang mengetahui aksi keluarga tersebut kemudian melakukan upaya penyelamatan. Beruntung sang istri masih bisa di selamatkan oleh warga. Saat ini, kondisi istri masih dalam keadaan syok.