Bocah yang Tenggelam di Aliran Sungai Opak Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

sebelumnya bocah tersebut dikabarkan hilang saat mencari ikan di sungai Opak

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Selasa, 12 Oktober 2021 | 09:06 WIB
Bocah yang Tenggelam di Aliran Sungai Opak Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Petugas gabungan membawa kantong jenazah yang berisi jasad bocah tenggelam di aliran Sungai Opak tepatnya di DAM Kiyaran, Sumberagung, Jetis, Bantul pada Selasa (12/10/2021) pagi. [Rahmat Jiwandono / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Basarnas Jogjakarta berhasil menemukan jasad RDS (12) warga Kembangsongo, Trimulyo, Jetis, Bantul yang tewas akibat tenggelam di Dam Kiyaran. Pada Senin (11/10/2021) kemarin, korban bersama dua orang temannya sedang mencari ikan di Dam Kiyaran, tepatnya di aliran sungai Opak, Kiyaran, Sumberagung, Jetis, Bantul.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi menyampaikan, korban ditemukan oleh tim gabungan pada Selasa (12/10/2021) sekitar pukul 07.10 WIB. Ia ditemukan tidak jauh dari lokasi saat tenggelam.

"Korban ditemukan sekira pukul 07.10 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia. Lokasi penemuannya masih di sekitar lokasi kejadian di kedalaman kurang lebih delapan meter," ujarnya.

Menurutnya, sejak kemarin malam petugas gabungan melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi lima unit SRU (Search and Rescue Unit) dengan jumlah 263 personel. Lima Unit RSU itu memulai upaya penyisiran sejak pukul 20.30-23.00 WIB pada Senin (11/10/2021) kemarin.

Baca Juga:Bantul Usul Penambahan Obyek Wisata yang Dibuka, Dispar: Belum Dijawab Kemenparekraf

"Kemarin hasil pencariannya masih nihil," paparnya.

Kemudian, pembagian tugas pencarian dalam tiap unit SRU dibedakan. SRU 1 melakukan upaya penyisiran di seputaran lokasi kejadian dengan memasang jaring pengamanan, SRU 2 memantau di jarak 500 meter dari lokasi korban hilang. Tim SRU 3 mengatasi keberadaan korban di jarak 1.000 meter dari lokasi kejadian, lalu untuk SRU 4 di jarak 1.500 serta SRU 5 dengan memantau di jembatan Barongan.

"Arus sungai cenderung tenang dan sampai pukul 23.00 WIB korban masih belum ditemukan sehingga kami putuskan untuk melanjutkan operasi di pagi ini," kata dia.

Operasi pencarian kemudian berlanjut sejak pukul 06.00 Wib Selasa (12/10). Petugas dibagi menjadi tiga unit SRU dengan melakukan upaya penyelaman, menyisir dengan perahu rafting sebanyak dua unit serta dengan perahu karet sebanyak satu unit.

Petugas masih mencari keberadaan korban di sekitaran lokasi kejadian, upaya penyisiran juga dilakukan di kawasan Dam Kiyaran serta Dam Tegal. Pencarian korban oleh petugas dimulai dari lokasi kejadian sampai sejauh 500 meter di seputaran lokasi.

Baca Juga:Muncul Klaster Senam Saat Kasus Covid-19 di Bantul Melandai, Begini Kronologinya

"Dan pada pukul 07.10 WIB, petugas berhasil menemukan korban dengan kondisi meninggal dunia," katanya.

Jasad korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke unit ambulans dan diserahkan kepada pihak Polsek Jetis untuk proses identifikasi sebelum diserahkan ke keluarga korban.

"Dengan ditemukannya korban tenggelam di Dam Kriyan Sungai Opak, operasi SAR dinyatakan di tutup," tambahnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak