SuaraJogja.id - Dalam pagelaran Piala Presiden 2022, Persebaya Surabaya membawa skuad muda ke Bandung. Satu grup bersama Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC, Bajul Ijo memperoleh hasil yang kurang memuaskan.
Tercatat dalam tiga pertandingan yang dijalani, Persebaya Surabaya hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat lawan Bhayangkara FC. Sisanya Bajul Ijo harus telan kekalahan saat lawan Persib Bandung dengan skor 3-1 dan kalah tipis 1-0 atas Bali United.
Secara keseluruhan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku puas akan permainan anak asuhnya dalam tiga pertandingan yang telah dilakoni pada babak penyisihan grup Piala Presiden 2022. Menurut Aji ada beberapa hal yang menjadi tugas rumah yang perlu diperbaiki sebelum mengarungi Liga 1 musim 2022-2023.
Namun selama mengarungi Piala Presiden 2022, terdapat tiga nama pemain Persebaya Surabaya yang selalu tampil konsisten dalam setiap pertandingan yang dilakoni. Adapun tiga pemain yang dimaksud ialah Alta Ballah, Brylian Aldama, dan Ahmad Nufiandani.
Baca Juga:Lolos ke Perempatfinal, Robert Alberts Ungkap Dua Target Persib di Piala Presiden 2022
Alta Ballah menjadi pemain yang paling menonjol di antara rekan-rekan satu timnya. Alta Ballah berhasil mencuri perhatian Bonek dan move-on dari sosok bek kiri Reva Adi yang kini berlabuh ke Madura United.
Gaya bermain bertahan yang tanpa kompromi dan berani ikut maju dalam membantu penyerangan menjadi nilai plus yang dimiliki oleh Alta Ballah. Hanya saja crossing dan chemistry dengan rekan satu timnya perlu ditingkatkan.
Brylian Aldama bermodalkan pengalaman yang diperoleh dari Eropa, baik sewaktu memperkuat Garuda Select di Inggris dan klub Kroasia, HNK Rijeka. Cara bermainnya terlihat cukup matang dalam mengambil keputusan. Brylian Aldama paham kapan waktu dia harus membawa bola dan memberikan umpan kepada rekannya. Namun yang menjadi catatan, pemain berusia 20 tahun tersebut kurang tenang saat berhadapan dengan lawan.
Ahmad Nufiandani gaya permainannya digadang-gadang cocok dengan karakter permainan Persebaya Surabaya. Ahmad Nufiandani kerap menampilkan permainan yang ngotot, berani melakukan duel, dan tentunya sering menjemput bola.
Pengalamannya di Liga 1 diharapkan mampu membantu rekan satu timnya yang secara usia di bawah Nufiandani berkembang lebih baik lagi dan terus menunjukkan konsistensi yang besar saat kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 bergulir.
Baca Juga:Hadapi Dua Laga Sisa Piala Presiden 2022, PSS Sleman Boyong 26 Pemain
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia