Dokter Jelaskan Penyakit Ruben Onsu, Warga Bantul Kelola Sampah Dapat 17 Juta per Bulan

Tak hanya itu, polisi memberi tanggapan setelah disebut salah tangkap dalam kasus penganiayaan Gedongkuning.

Eleonora PEW
Rabu, 29 Juni 2022 | 08:30 WIB
Dokter Jelaskan Penyakit Ruben Onsu, Warga Bantul Kelola Sampah Dapat 17 Juta per Bulan
Potret Ruben Onsu Kembali Dirawat di ICU (YouTube/The Onsu Family)

SuaraJogja.id - Dokter akhirnya memberi penjelasan tentang penyakit Ruben Onsu. Sementara itu, netizen takjub Raffi Ahmad merekam Ronaldinho berjoget. Selain itu, terungkap bahwa harga baju kondangan yang disbeut tak cocok dipakai Nagita Slavina ternyata bisa buat beli satu motor 250 cc.

Di sisi lain, seorang warga Bantul yang mengelola sampah dapat Rp17 juta per bulan. Tak hanya itu, polisi memberi tanggapan setelah disebut salah tangkap dalam kasus penganiayaan Gedongkuning. Berikut lima berita paling banyak dibaca di SuaraJogja.id pada Selasa (28/6/2022):

1. Penyakit Ruben Onsu Bikin Penasaran, Dokter Akhirnya Beri Penjelasan

Ruben Onsu.
Ruben Onsu.

Selama ini publik penasaran dengan penyakit yang diderita presenter Ruben Onsu. Apalagi belakangan ini, suami Sarwendah itu kerap bolak-balik masuk rumah sakit karena kondisinya drop.

Baca Juga:Sering Terlalu Sibuk, Raffi Ahmad Takut Tak Punya Waktu Untuk Anak Dan Mati Cepat

Menjawab rasa penasaran publik, seorang dokter mencoba menjelaskan secara umum kemungkinan penyakit yang diderita Ruben Onsu. Ini berkaitan dengan perdarahan otak.

Baca selengkapnya

2. Raffi Ahmad Rekam Ronaldinho Berjoget, Netizen: Sekelas Legend Bisa Dicandain Bos

Tangkapan layar momen Raffi Ahmad rekam legenda sepakbola, Ronaldinho berjoget. (Instagram/@raffinagita1717).
Tangkapan layar momen Raffi Ahmad rekam legenda sepakbola, Ronaldinho berjoget. (Instagram/@raffinagita1717).

Baru-baru ini Indonesia kedatangan sosok yang luar biasa yakni Ronaldinho, pesepak bola legendaris asal Brazil yang pernah membela beberapa klub papan atas di Eropa.

Kedatangannya sendiri merupakan undangan dari Raffi Ahmad, pemilik klub sepak bola Rans Nusantara FC untuk menghadiri peluncuran jersey dan juga melakoni laga pramusim klub tersebut. Rans Nusantara berhadapan dengan dua klub asal Jawa Timur yakni Persik Kediri dan juga Arema FC.

Baca Juga:Lesi Otak Seperti Dialami Ruben Onsu, Apakah Penyakit Ini Bisa Disembuhkan?

Baca selengkapnya

3. Baju Kondangan Nagita Slavina Dikritik Tak Cocok di Badannya, Terungkap Harganya Bisa Beli Satu Motor Sport 250 CC

Tangkapan layar baju Nagita Slavina yang digunakan untuk kondangan seharga 1 unit motor sport 250 cc. (Instagram/@fashion_nagitaslavina)
Tangkapan layar baju Nagita Slavina yang digunakan untuk kondangan seharga 1 unit motor sport 250 cc. (Instagram/@fashion_nagitaslavina)

Penampilan Nagita Slavina saat kondangan ke resepsi pernikahan Putri Tanjung menuai kritikan. Tak sedikit netizen yang menyoroti baju yang dikenakannya.

Beragam komentar dari yang menyebut baju kondangan Nagita Slavina begitu mewah dan bagus, namun ada juga yang menilai tak cocok dipakai istri Raffi Ahmad ini.

Baca selengkapnya

4. Kelola Sampah Sampai 4,5 Ton Per Hari, Warga Panggungharjo Bantul Bisa Hasilkan Rp17 Juta Per Bulannya

Warga Panggungharjo mengolah sampah secara mandiri di kalurahan setempat, Selasa (28/06/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]
Warga Panggungharjo mengolah sampah secara mandiri di kalurahan setempat, Selasa (28/06/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

Persoalan sampah di DIY tak kunjung mendapatkan solusi, meski Pemda DIY sudah melakukan berbagai upaya pengelolaan sampah. Hingga kini, sampah rumah tangga masih saja jadi masalah yang sulit ditangani.

Contohnya di Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. Setiap harinya rumah tangga di kalurahan tersebut menghasilkan ratusan kilogram sampah makanan.

Baca selengkapnya

5. Disebut Salah Tangkap Dalam Kasus Penganiayaan di Gedongkuning, Begini Tanggapan Polisi

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto. [Hiskia Andika Weadcaksana/SuaraJogja.id]
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto. [Hiskia Andika Weadcaksana/SuaraJogja.id]

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menanggapi penasihat hukum salah satu terdakwa dalam kasus penganiayaan di Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta yang menyebut polisi telah salah tangkap.

Ia menjelaskan semestinya klaim itu disampaikan saat awal penangkapan. Sebab, berdasarkan mekanisme yang ada terdapat proses pra peradilan untuk kasus tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini