SuaraJogja.id - Viral seseorang membaca Al Quran saat dalam perjalanan kereta api, pemandangan tersebut membuat warganet kagum.
Perjalanan kereta api yang panjang membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di tempat tujuan. Banyaknya waktu ini lantas digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat.
Dalam video yang diunggah akun @santri.daily di media sosial Instagram ini terlihat seseorang pria tengah duduk di salah satu bangku kereta api.
Terlihat dalam video tersebut pria ini tengah duduk di dekat kursi jendela ini tengah membaca Al Quran kecil yang mudah dibawa kemana-mana.
Baca Juga:Momen Jokowi Naik Kereta Luar Biasa ke Ukraina
Pria tersebut memegang Al Quran kecil berwarna hijau tersebut dengan tangan kanannya dan terlihat membacanya dengan seksama.
Melihat pria tersebut membaca Al Quran di saat waktu luang di perjalanan, banyak warganet yang kagum dengan pria satu ini yang khusyuk dan tidak terganggu dengan hambatan yang ada di sekitarnya saat membaca Al Quran.
Selain itu, banyak warganet yang kagum dengan pria ini karena tak banyak orang yang memanfaatkan dengan baik waktunya untuk kegiatan yang sangat bermanfaat dan berguna.
Unggahan video seorang pria yang tengah membaca Al Quran disela-sela perjalanannya dengan kereta api ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Tidak sedikit warganet yang kagum dan memuji aksi pria di kereta satu ini.
“Masya Allah,” tulis salah satu warganet.
Baca Juga:Gandeng Polisi dan Komunitas, Daop 6 Yogyakarta Kampanye Cegah Pelecehan Seksual di Kereta
“Tolong Carikan Abang ini dia jodohku yg tersesat, dia tak pandai pakek google map soalnya,” komentar warganet lainnya.
“Idaman banget,” tulis komentar warganet di Instagram.
“Masya Allah kalo masih ada yang kek gitu jaman sekarang, pertemukan lah dengan ku ya Allah,” komentar warganet lainnya di Instagram.
“Masya Allah cowok idaman,” tulis warganet di kolom komentar.
Unggahan video seorang pria tengah membaca Al Quran saat tengah berpergian dengan kereta api ini viral dan mendapatkan lebih dari 135 ribu likes.
Kontributor : Dinar Oktarini