Ledakan di Belgorod Tewaskan 3 Warga Sipil, Rusia Tuding Ukraina untuk Bertanggungjawab

Konashenkov mengatakan pertahanan udara Rusia telah menghancurkan tiga rudal Tochka-U, tetapi pecahan salah satunya jatuh di bangunan tempat tinggal.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 03 Juli 2022 | 22:23 WIB
Ledakan di Belgorod Tewaskan 3 Warga Sipil, Rusia Tuding Ukraina untuk Bertanggungjawab
Perang Ukraina vs Rusia [Foto: Antara]

SuaraJogja.id - Terjadi ledakan yang menewaskan tiga warga sipil di Kota Belgorod, Rusia. Tak hanya itu, sejumlah bangunan seperti apartemen juga dilaporkan hancur karena dugaan serangan rudal dari Ukraina.

Tercatat sebanyak 11 gedung apartemen dan 39 rumah pribadi rusak, termasuk lima yang hancur, hingga membuat warga sekitar luka-luka.

"Saya tekankan bahwa serangan rudal ini sengaja direncanakan dan diluncurkan ke penduduk sipil di kota-kota Rusia," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Minggu (3/7/2022).

Konashenkov mengatakan pertahanan udara Rusia telah menghancurkan tiga rudal Tochka-U, tetapi pecahan salah satunya jatuh di bangunan tempat tinggal.

Baca Juga:Rusia Obral Harga, Jual Batu Bara Lebih Murah Sejak Juli Lalu

Dia mengatakan rudal-rudal juga telah menghancurkan pesawat tanpa awak Ukraina yang sarat bahan peledak mendekati Kursk, kota lain di Rusia selatan.

Sejak Rusia menginvasi negara tetangganya itu pada 24 Februari 2022, ada banyak laporan serangan di Belgorod dan wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina.

Moskow menuduh Kiev melakukan serangan tersebut.

Ukraina belum mengaku bertanggung jawab tetapi telah menggambarkan insiden di toko senjata dan lokasi lain sebagai karma untuk invasi Rusia.

Belgorod adalah kota berpenduduk hampir 400 ribu orang yang terletak sekitar 40 kilometer di utara perbatasan dengan Ukraina.

Baca Juga:Viral Emak-emak Kaget dan Saling Pukul Dengar Suara Tembakan Saat Upacara Pemakaman, Warganet: Dikira Rudal Rusia

Gubernur Vyacheslav Gladkov mengatakan sedikitnya empat orang terluka dan dua dirawat di rumah sakit dalam insiden terbaru, termasuk seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.

Selain itu, sedikitnya 11 apartemen dan 39 rumah rusak, termasuk di antaranya lima rumah yang hancur, kata Gubernur Vyacheslav Gladkov. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini