SuaraJogja.id - Hokky Caraka Bintang Briliant, beberapa waktu lalu menjadi buah bibir usai mencetak quattrick ke gawang Brunei Darussalam dalam gelaran Piala AFF U-19.
Pemain Timnas Indonesia U-19 yang sementara ini menduduki peringkat teratas daftar pencetak gol terbanyak di piala AFF U-19 itu diketahui berasal dari Gunungkidul.
Pemain yang kini jadi ujung tombak skuat garuda nusantara di ajang Piala AFF U-19 itu diketahui lahir dan besar di Padukuhan Susukan 1, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong Gunungkidul. Sebuah dusun yang berjarak 20 kilometer dari ibu kota Gunungkidul Wonosari ini.
![Pesepak bola Tim Nasional Indonesia U-19 Hokky Caraka (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Vietnam U-19 Khuat Van Khang (kiri) dalam laga penyisihan Grup Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Skor imbang 0-0 hingga turun minum. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa.](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/05/15443-hokky-caraka-timnas-indonesia-u-19.jpg)
Dia merupakan anak ketiga dari pasangan Ribut Budi Suryono dengan Endang. Saat ditemui, Ribut tidak menyangka anaknya itu mampu menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Timnas Indonesia U-19. Ia pun mengaku bangga dengan capaian anaknya tersebut.
Baca Juga:Media Vietnam Jagokan Thailand U-19 Menang dari Timnas Indonesia U-19
"Ndak nyangka saja. Kalau main seperti ini terus, bukan tidak mungkin Indonesia akan juara,"kata Ribut.
Ribut mengungkapkan, pencapaian anaknya hingga mampu berseragam Timnas Indonesia tidaklah mudah. Ia bahkan harus mengorbankan kariernya di perantauan dan memilih menjadi serabutan agar bisa mendampingi anaknya berlatih .
Hokky sendiri diketahui memang telah menyukai sepakbola sejak kecil. Bahkan sejak berusia 6 bulan, ia sudah menyukai sepakbola.
"Dulu kalau tidur, selalu memeluk bola,"terangnya.
Ketika kelas 3 Sekolah Dasar (SD) Hokky sudah gemar menggocek bola. Ketika di rumah waktunya memang sering diisi dengan bermain bola. Tak jarang, rumahnya sering dijadikan arena untuk bermain sepakbola.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-19 vs Thailand, Alfriyanto Nico Berharap Bisa Tampil Memuaskan
Karena melihat bakat anak ketiganya itulah, Ribut memasukkan Hokky ke Sekolah Sepakbola (SSB) Handayani. Selama di SSB Handayani itulah kemampuan Hokky dari mental hingga tekniknya diasah.
Ribut menambahkan, ia sering mendapat pesan dari pelatih jika anaknya memiliki bakat menjadi atlet sepakbola dan perlu untuk lebih diasah lagi. Anaknya harus diarahkan ke sekolah khusus olahraga agar bisa memaksimalkan potensinya.
"Setelah lulus SD kemudian saya daftarkan ke SMP KKO (Khusus Kemampuan Olahraga) Playen. SMA juga di KKO Seyegan,"terangnya.
Lalu di tahun 2020, Hokky kemudian bergabung dengan Akademi junior milik PSS Sleman. sebetulnya tahun 2014 Hokky pernah lolos seleksi Akademi Arema Malang namun karena masih sekolah maka tidak dilanjutkan.
"Hokky memilih melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kemampuan di DIY saja. Tak lama berselang masuk Akademi, empat bulan kemudian Hokky mengikuti seleksi Tim Garuda Select ketiga untuk menjalani pembinaan,"terangnya.
Ribut mengungkapkan, awalnya Hokky hanya direkrut untuk tim Junior di PSS Sleman. Kemudian setelah bergabung sekitar 6 bulan, tepatnya di bulan Agustus 2021 atau usai pulang dari Garuda Select, ia langsung mendapat kontrak profesional dari PSS Sleman.
![Pesepak bola Tim Nasional Indonesia U-19 Hokky Caraka (tengah) merayakan golnya ke gawang Tim Nasional Brunei Darussalam bersama rekan setimnya dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/04/57234-hokky-caraka-timnas-indonesia-u-19.jpg)
Hokky kembali terpilih dalam program Garuda Select keempat pada bulan Desember 2021 hingga bulan Mei 2022 lalu. Sepulang dari Garuda Select, Hokky langsung mendapat panggilan kompetisi di Perancis. Setelah itu kembali dipanggil Timnas Indonesia U-19 untuk melakoni ajang Piala AFF U-19 tahun 2022.
"posisi yang ditempati dia saat ini sebetulnya bukanlah posisi awal berkarir dalam sepakbola. Awalnya, Hokky bermain di posisi stopper namun karena berbagai tes yang dilakukan kemudian diubah posisinya menjadi Striker hingga saat ini,"tambahnya.
Kontributor : Julianto