Ribut menambahkan, ia sering mendapat pesan dari pelatih jika anaknya memiliki bakat menjadi atlet sepakbola dan perlu untuk lebih diasah lagi. Anaknya harus diarahkan ke sekolah khusus olahraga agar bisa memaksimalkan potensinya.
"Setelah lulus SD kemudian saya daftarkan ke SMP KKO (Khusus Kemampuan Olahraga) Playen. SMA juga di KKO Seyegan,"terangnya.
Lalu di tahun 2020, Hokky kemudian bergabung dengan Akademi junior milik PSS Sleman. sebetulnya tahun 2014 Hokky pernah lolos seleksi Akademi Arema Malang namun karena masih sekolah maka tidak dilanjutkan.
"Hokky memilih melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kemampuan di DIY saja. Tak lama berselang masuk Akademi, empat bulan kemudian Hokky mengikuti seleksi Tim Garuda Select ketiga untuk menjalani pembinaan,"terangnya.
Baca Juga:Media Vietnam Jagokan Thailand U-19 Menang dari Timnas Indonesia U-19
Ribut mengungkapkan, awalnya Hokky hanya direkrut untuk tim Junior di PSS Sleman. Kemudian setelah bergabung sekitar 6 bulan, tepatnya di bulan Agustus 2021 atau usai pulang dari Garuda Select, ia langsung mendapat kontrak profesional dari PSS Sleman.

Hokky kembali terpilih dalam program Garuda Select keempat pada bulan Desember 2021 hingga bulan Mei 2022 lalu. Sepulang dari Garuda Select, Hokky langsung mendapat panggilan kompetisi di Perancis. Setelah itu kembali dipanggil Timnas Indonesia U-19 untuk melakoni ajang Piala AFF U-19 tahun 2022.
"posisi yang ditempati dia saat ini sebetulnya bukanlah posisi awal berkarir dalam sepakbola. Awalnya, Hokky bermain di posisi stopper namun karena berbagai tes yang dilakukan kemudian diubah posisinya menjadi Striker hingga saat ini,"tambahnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Timnas Indonesia U-19 vs Thailand, Alfriyanto Nico Berharap Bisa Tampil Memuaskan