SuaraJogja.id - Menjelang Idul Adha, Presiden Jokowi berkurban sapi di seluruh Indonesia, di antaranya ada di Bantul dan Kota Yogyakarta.
Di Yogyakarta, Presiden Jokowi membeli sapi dari peternak asal Bantul yakni Mulkijo. Peternak sekaligus pensiunan Staf Kepatihan yang tinggal di Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul ini mendapatkan kesempatan sapi yang dipeliharanya dibeli oleh Jokowi.
Diberi nama Black, sapi milik Mulkijo ini berjenis brangus dengan berat badan 1.077kg, tinggi 170cm dan panjang 2,5m.
"Ini termasuk sapi langka karena jenisnya brangus, apalagi warnanya hitam semua. Jarang-jarang ada sapi warnanya hitam semua seperti ini," ujar Mulkijo, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga:Kompak dengan Kemenag, Ini Penjelasan UAS Kenapa Idul Adha di Indonesia dan Arab Bisa Beda
Mulkijo bercerita bahwa sapi tersebut telah dipelihara selama dua tahun dimana sebelumnya dia membeli sapi ini di umur 1,5 tahun.
"Umur sapi ini 3,5 tahun. Dulu saya beli di Kebumen sana, pagi-pagi saya berangkat ke Kebumen."
Sapi tersebut dibeli oleh Mulkijo dua tahun silam seharga Rp27 juta, dan kini berhasil dibeli oleh Jokowi sebesar Rp120 juta. Pada hari Jumat, 8 Juli 2022 sapi tersebut akan dikirim ke Cangkringan, Sleman, guna dilakukan penyembelihan di salah satu masjid.
"Dari awal saya memang mau mempertahankan harga di atas Rp100 juta, saat diseleksi saya pasang harga Rp125 juta. Tapi namanya jual beli pasti ada tawar menawar, kemudian deal di harga Rp120 juta termasuk biaya pengiriman karena biasanya jual sapi itu harganya termasuk pengiriman," terangnya.
Berhasil dibeli oleh Jokowi, Mulkijo memaparkan bahwa pada mulanya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul melakukan survey dan mendapatkan tujuh sapi untuk diseleksi lebih lanjut.
"Jadi dari dinas itu udah mencari, yang diajukan ke pusat ada tujuh sapi tapi yang terpilih cuma dua."
Lolos uji kesehatan, Mulkijo mengaku bahwa dirinya rutin memberikan vitamin dan obat cacing, bahkan sampai mendatangkan dokter pribadi.
"Bahkan saat tes kesehatan, Black ini di swab dua kali, petugasnya juga memakai APD. Kebetulan sapi ini kesehatannya bagus, belum pernah sakit sama sekali karena saya rutin memberikan obat cacing, vitamin dan B complex," papar Mulkijo.
Saat ditemui Mulkijo mengaku sangat senang lantaran sapi miliknya berhasil lolos seleksi.
"Saya senang dan bangga karena sapi saya dibeli oleh orang nomer satu di Indonesia untuk kepentingan kurban," tuturnya.