Buntut Bocorkan Debut Pratama Arhan, Tokyo Verdy Pecat Staf Penerjemahnya

Staf penerjemah Pratama Arhan dikabarkan dipecat oleh Tokyo Verdy lantaran membocorkan tentang debut pemain sebalum pertandingan kepada publik.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 08 Juli 2022 | 09:55 WIB
Buntut Bocorkan Debut Pratama Arhan, Tokyo Verdy Pecat Staf Penerjemahnya
Pratama Arhan berfoto dengan rekan satu skuadnya, Tokyo Verdy. (Twitter / @indo_jleague)

SuaraJogja.id - Melalui rilis resminya, Tokyo Verdy memberikan putusan untuk tidak menggunakan jasa Auliya Agung selaku staf penerjemah atau alih bahasa Pratama Arhan.

Keputusan tersebut diambil tak lepas dari sikap Auliya Agung yang memberikan bocoran mengenai informasi debut Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy melalui instastory di akun Instagram pribadinya. Perbuatan Auliya Agung dianggap telah menyalahi aturan umum sistem manajemen informasi dalam sepak bola.

"Pada 5 Juli sekitar pukul 14.00, staf yang bertanggung jawab sebagai penerjemah Pratama Arhan dan bekerja untuk Tokyo Verdy mengunggah informasi Pratama Arhan di akun media sosialnya," bunyi pernyataan dari manajemen Tokyo Verdy.

Pihak Tokyo Verdy memberikan teguran terhadap Auliya Agung, tepatnya pukul 18.00 WIB waktu setempat. Pihak manajemen juga memastikan apa yang diperbuat oleh Auliya Agung dalam membocorkan informasi terkait debut Pratama Arhan tidak mengandung unsur yang menguntungkan dirinya.

Baca Juga:Debut Pratama Arhan Bersama Tokyo Verdy, Kartu Kuning dan Bikin Ketar-ketir Kapten Lawan

"Lalu pada pukul 18.00 hari yang sama, kami memerintahkan agar unggahan tersebut dihapus. Kami juga memastikan bahwa tindakannya membocorkan informasi tersebut tidak dilakukan untuk mencari keuntungan pribadi."

Memberikan bocoran mengenai informasi strategi merupakan bagian pelanggaran karena hal itu dilarang keras di J League. Apalagi sudah dilakukan oleh staf internal dari klub itu sendiri. 

"Ofisial J-League, Asosiasi, J-League, J-Club, dan elemen J-League lainnya, seperti tertuang di Bab 1, Pasal 3 [Kewajiban untuk mematuhi] Peraturan J-League. Bahwa dilarang mengungkapkan atau membocorkan rahasia atau keadaan internal apa pun yang terkait dengan orang tersebut kepada pihak ketiga," imbuhnya.

Manajemen Tokyo Verdy menyatakan sikap bahwa apa yang telah dilakukan oleh Auliya Agung telah melanggar peraturan yang ada.

"Kami menyatakan bahwa staf tersebut telah melanggar peraturan yang ada. Menyusul insiden ini, Tokyo Verdy, agar sistem manajemen informasi agar kejadian serupa tak terulang kembali."

Baca Juga:Pratama Arhan Main 45 Menit di Laga Debut Bersama Tokyo Verdy, Nyaris Bikin Assist

Kasus yang menimpa Auliya Agung di Tokyo Verdy tak luput dari tanggapan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang menyoroti tindakan yang diambil oleh sosok penerjemah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak