Kasus Cacing Hati Melonjak Tajam Pada Iduladha 2022, DP3 Sleman Minta Peternak Lakukan Ini

Suparmono menjelaskan, peningkatan temuan kasus cacing hati pada tahun ini disebabkan karena lebih banyak titik potong yang bisa dipantau oleh petugas.

Galih Priatmojo
Kamis, 14 Juli 2022 | 11:05 WIB
Kasus Cacing Hati Melonjak Tajam Pada Iduladha 2022, DP3 Sleman Minta Peternak Lakukan Ini
Ilustrasi daging sapi (DocPribadi/Putri Regina)

SuaraJogja.id - Iduladha 2022 di Kabupaten Sleman, bukan hanya dibayangi adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Kasus cacing hati juga melonjak tajam ketimbang tahun sebelumnya. Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono, Rabu (13/7/2022).

"Kalau secara umum, 2020 [jumlah kasusnya] banyak. Pada 2021 turun. Terus ini 2022 naik lagi," kata dia, Rabu.

Dalam publikasi data milik DP3 Sleman tercatat, ada 461 kasus cacing hati pada ternak sapi tahun ini. Jumlah tersebut melesat ketimbang 2021 yang sebanyak 159 kasus.

Sementara itu pada ternak kambing, saat Iduladha 2021 terdata hanya satu ekor kasus cacing hati. Sedangkan pada 2022 dijumpai enam kasus.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022: Siang Hujan Sedang di Sleman

Ternak domba tak lepas dari masalah cacing hati. Dari yang sebelumnya nol kasus pada 2021, saat Iduladha 2022 DP3 menemukan 20 kasus cacing hati pada domba yang disembelih.

Suparmono menjelaskan, peningkatan temuan kasus cacing hati pada tahun ini disebabkan karena lebih banyak titik potong yang bisa dipantau oleh petugas.

"Pada waktu [Iduladha di masa Covid-19] pandemi, tidak semua terpantau. Selain itu, keberhasilan sosialisasi pemotongan hewan kurban pada takmir masjid atau panitia kurban. Sehingga mereka paham tentang produk hewan yang sehat," terangnya.

Ia menambahkan, kasus cacing hati tersebut tidak melulu ditemukan pada hati hewan kurban yang diternak di Kabupaten Sleman. Mengingat, ada pula ternak kurban yang disembelih berasal dari luar wilayah Kabupaten Sleman.

Di momen yang sama, Pram, --sapaan akrabnya--, meminta kepada peternak untuk rutin memberikan obat cacing kepada ternak mereka. Apalagi yang memang sejak awal dipersiapkan akan dijual saat masa Iduladha.

Baca Juga:Perubahan Suhu Berpotensi Pengaruhi Kesehatan Hewan Ternak, DP3 Sleman Beri Imbauan Ini

Peternak, juga bisa meminta bantuan tim dari Puskeswan untuk membantu mereka memberikan obat cacing untuk hewan ternak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak