"Ternyata lebih banyak," kata dia.
Pada 2021 diketahui total ada 17.676 ekor ternak dipotong, kemudian pada 2022 mencapai 24.825 ekor.
Sapi yang dipotong pada 2021 ada 8.174 ekor, pada 2022 ada 10.037 ekor. Untuk jumlah ternak domba dipotong, yang tadinya 7.002 ekor pada 2021, kini pada 2022 ada 12.375 ekor.
Selain itu, satu-satunya ternak yang jumlahnya menurun adalah kambing. Pada 2022 ada 2.431 ekor kambing disembelih, sebelumnya ada 2.500 ekor kambing dikurbankan pada Iduladha 2021.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022: Siang Hujan Sedang di Sleman
Peningkatan jumlah hewan ternak disembelih di atas, berbanding lurus dengan peningkatan jumlah titik pantau pemotongan ternak.
"Jumlah titik pemantauan ada 2.586 titik, lebih banyak ketimbang 2021 sebanyak 2.356 titik," ujarnya.
Menurut DP3, peningkatan titik pemantauan pemotongan ternak mencapai 230 titik pada tahun ini, disebabkan karena jumlah petugas yang terlibat pemantauan pemotongan ternak bertambah.
"Sohibul kurbannya bertambah dari kemarin pandemi, ada peran aktif panitia kurban melaporkan kalau di wilayahnya ada kegiatan pemotongan," tuturnya.
Mengingat saat ini sedang merebak wabah PMK, jumlah surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang diterbitkan juga sangat banyak, yakni 873 SKKH.
Baca Juga:Perubahan Suhu Berpotensi Pengaruhi Kesehatan Hewan Ternak, DP3 Sleman Beri Imbauan Ini
"Tahun lalu untuk SKKH dalam Kabupaten Sleman tidak ada yang minta. Tapi karena tahun ini berbarengan dengan terjadinya kasus PMK, maka setiap ternak yang dilalulintaskan atau akan diperjualbelikan harus disertai dengan SKKH," imbuhnya.
Meningkatnya permintaan penerbitan SKKH, juga disebabkan karena meningkatnya kesadaran pembeli ternak untuk mendapatkan ternak yang sehat, lanjut Pram lebih jauh.
Dua Kalurahan di Cangkringan Dikenal Hasilkan Sapi Kurban Terbaik
Sementara itu kala ditanyai soal wilayah penghasil ternak kurban yang baik, Pram menyebut Kapanewon Cangkringan diketahui sebagai salah satu wilayah di Kabupaten Sleman yang dikenal sebagai penghasil kurban berkualitas baik, khususnya sapi.
Eks Panewu Cangkringan ini mengatakan, ada beberapa peternak di Cangkringan yang memang sengaja memelihara ternak khusus untuk dijual saat memasuki Iduladha.
Sedikitnya dua wilayah di kapanewon tersebut yang dikenal sebagai penghasil kurban berkualitas baik, yakni Kalurahan Argomulyo dan Wukirsari.