Fitri Salhuteru Ungkap Kondisi Anak-anak Nikita Mirzani usai Kabar Rumah Digeruduk Polisi Lagi

Benarkah anak Nikita Mirzani ketakutan dan menangis saat polisi geruduk rumahnya.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 14 Juli 2022 | 18:56 WIB
Fitri Salhuteru Ungkap Kondisi Anak-anak Nikita Mirzani usai Kabar Rumah Digeruduk Polisi Lagi
Klarifikasi kasus rumah Nikita Mirzani yang kembali digeruduk polisi. (Instagram/@fitri_salhuteru)

SuaraJogja.id - Rumah Nikita Mirzani kembali digeruduk polisi. Hal ini dibenarkan sang sahabat, Fitri Salhuteru. Namun tak mencekam yang dibayangkan, polisi datang dengan ramah dan tanpa marah-marah.

Keperluan polisi datang bukan untuk menangkap Nikita Mirzani melainkan untuk mengambil satu barang bukti yakni iPad Nikita Mirzani.

"Tidak ada penangkapan Nikita Mirzani. Memang benar ada aparatur kepolisian Serang Banteng yang datang dan ingin mengambil satu barang, iPad. Sebagai barang bukti mungkin ya," beber Fitri Salhuteru melalui Insta Story-nya, Kamis (14/7/2022).

Fitri yang mewakili Nikita Mirzani kemudian mengungkapkan kondisi anak-anak Nikita saat polisi datang. Dia membenarkan kalau anak Nikita menangis.

Baca Juga:Fitri Salhuteru Ternyata Dalang yang Bikin Nikita Mirzani dan John Hopkins Putus

Namun itu bukan karena takut melainkan karena menangisi iPad yang akan diambil polisi.

"Kalau ada kabar anak-anak Niki nangis, iya nangis karena takut iPadnya diambil. Sama kayak anak aku kalau iPadnya diambil marah. Namun yang diambil adalah iPad ibunya," jelas Fitri Salhuteru.

Sebelumnya sempat diberitakan kalau polisi sampai mendorong anak pertama Nikita Mirzani.

Si Sulung bernama Loli juga berdebat dengan polisi karena tak mengizinkan polisi masuk ke kamar ibunya dengan sembarangan dan mengambil barang-barangnya.

Nikita Mirzani melalui akun Instagramnya juga terlihat merepost video Fitri Salhuteru itu agar menjawab rasa penasaran para netizen. Terutama fansnya yang khawatir karena kabar penangkapan dirinya.

Seperti diketahui, Rumah Nikita Mirzani juga pernah digeruduk polisi. Dia sampai merasa terganggu karena mereka terus mengawasi rumahnya dari dini hari dan dianggap tak punya etika. Hingga Nikita menyebut kalau mereka hanya oknum polisi pesuruh orang lain.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak