Dihantam Gelombang Tinggi, Sejumlah Warung Di Pantai Depok Rusak

"Tidak semua warung rusak. Itu yang ada hanya di emperan," kata Sekretaris SAR Satlinmas Parangtritis, Arief Nugroho.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 16 Juli 2022 | 13:53 WIB
Dihantam Gelombang Tinggi, Sejumlah Warung Di Pantai Depok Rusak
Kondisi bangunan warung pedagang yang terhantam gelombang tinggi di pesisir Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Sabtu (16/7/2022). [dok.Istimewa]

SuaraJogja.id - Gelombang tinggi menerjang sejumlah pantai yang berada di Kabupaten Bantul. Dampak yang paling parah dirasakan di Pantai Depok yang berada di Kapanewon Kretek. Sebab, sejumlah warung dan bangunan pedagang rusak dihantam gelombang tinggi, Sabtu (16/7/2022) pagi.

Sekretaris SAR Satlinmas Parangtritis, Arief Nugroho ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Sesuai prediksi dan peringatan dari Badan Metereologi dan Klimatologi (BMKG), gelombang tinggi sebenarnya sudah terjadi sejak dua pekan terakhir dan mencapai puncaknya hari ini.

Sejumlah warung yang berada di bibir pantai mengalami kerusakan akibat hantaman gelombang tinggi tersebut. Namun sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan berapa warung yang rusak akibat hantaman gelombang tinggi tersebut.

"Tidak semua warung rusak. Itu yang ada hanya di emperan," kata dia.

Baca Juga:Ada Gelombang Tinggi, Nelayan di Pantai Depok Terpaksa Libur Melaut Sepekan

Gelombang tinggi sudah terjadi dalam dua pekan dan hari Sabtu ini diperkirakan menjadi puncaknya karena bertepatan dengan bulan Purnama. Dan setiap pertengahan bulan memang air laut selalu pasang, terutama ketika bulan purnama.

Dan karena puncaknya maka hari ini, air laut paling jauh masuk ke daratan. Bahkan gelombang tinggi ini masuk sejauh 50 meter dari biasanya. Dilaporkan gelombang besar menghantam pantai Depok tadi terjadi sejak pukul 09.00 WIB.

"Namun semakin siang semakin berkurang ketinggiannya,"tambah dia.

Warung yang rusak, adalah warung yang berada di emperan bukan kompleks kuliner pantai setempat. Untuk sementara warung-warung seafood yang berada di sentra kuliner milik warga sekitar masih tetap aman.

Nugroho mengklaim warung-warung sentra kuliner di pantai Depok tersebut berada di tempat yang dianggap aman yaitu sekira 150-200 meter dari bibir pantai. Sehingga ketika gelombang tinggi menghantam maka akan aman.

Baca Juga:Akibat Angin Kencang, Enam Warung Makan di Pantai Depok Alami Kerusakan

Beruntung tidak ada kerusakan berarti dalam peristiwa ini.

Sementara untuk perahu-perahu nelayan, sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Para nelayan mengangkat perahu mereka menjauh dari bibir pantai. Sebab, pihak BMKG sudah memperingatkan akan potensi gelombang tinggi pekan ini.

Warga berusaha menyelamatkan barang-barang mereka. Di sisi lain, mereka juga mulai membersihkan puing-puing warung dan dagangannya ke tempat yang lebih aman. Nantinya semua personil SAR dan relawan akan membantu membersihkan seluruh area terdampak.

Warga setempat, Amin merasa beruntung warungnya selamat dalam peristiwa Minggu pagi ini. Amin mengaku tidak terlalu khawatir dengan adanya gelombang tinggi ini karena pasti terjadi setiap pertengahan bulan.

"Setiap pertengahan bulan pasti seperti ini. Nanti juga normal kembali. Semua terkendali," terangnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak