Wakil Rektor bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, Prof. Djagal Wiseso Marseno mengungkap, sebagai Universitas kerakyatan, UGM terus berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang memperhatikan mahasiswa yang berasal dari keluarga yang berekonomi lemah, namun memiliki potensi dan prestasi tinggi.
“Salah satu bentuk perhatian yang diberikan, yakni dengan mencarikan sumber-sumber pemberi beasiswa, sebagai pendukung finansial mahasiswa," tuturnya.
Tujuannya, agar mahasiswa dapat meningkatkan prestasi dan mempercepat proses penyelesaian studi.
Hingga 2021, jumlah mahasiswa penerima beasiswa dan besaran nominal beasiswa terus mengalami peningkatan. Beasiswa diwujudkan dalam bantuan UKT, biaya hidup dan relaksasi UKT.
Baca Juga:Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Citayam Fashion Week: Ditawari Beasiswa!
Pada 2021,UGM mengelola 190 jenis beasiswa yang bersumber dari 117 mitra dengan nominal mencapai Rp295 miliar, disalurkan pada 19.766 mahasiswa baik mahasiswa Diploma, Sarjana dan Pascasarjana.
Djagal menyebutkan, sekitar 74% mahasiswa UGM saat ini berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kelas menengah ke bawah. Bahkan sekitar 30% berasal dari keluarga miskin.
Kontributor : Uli Febriarni