Cerita Alza Nashuha Anak Pengepul Rosok di Pacitan yang Masuk UGM Gratis Lewat Prestasi Catur

Alza Nashuha masuk UGM salah satunya untuk memenuhi harapan sang ibu

Galih Priatmojo
Selasa, 19 Juli 2022 | 11:34 WIB
Cerita Alza Nashuha Anak Pengepul Rosok di Pacitan yang Masuk UGM Gratis Lewat Prestasi Catur
Alza Nashuha. [Dok. Pribadi]

"Sudah izin mau fokus kuliah dulu," tambahnya. Namun ia tak akan menutup diri di Jogja, berteman dan mengenal teman baru, serta berinteraksi dengan sesama pecinta catur ingin ia lakukan suatu hari.

Masuk UGM untuk Ibu

Alza memilih UGM karena ibunya. Ia mengingat-ingat, sejak Alza masih kecil sang ibu ingin ada anaknya yang menempuh pendidikan tinggi di Jogja.

"Terus di Jogja, universitas paling bagus kan UGM ya. Malah alhamdulillah keterima di sana," ucapnya.

Baca Juga:Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Citayam Fashion Week: Ditawari Beasiswa!

Menurut dia, ibu dan ayahnya senang, bangga dengan pencapaiannya saat ini. Terlebih lagi, menjadi mahasiswa UGM juga menjadi keinginan Alza sendiri.

"Dari kelas X SMA ingin kuliah di sana," ujarnya.

Lewat sambungan telepon yang masih berlanjut, Alza mengungkap perjuangannya untuk bisa diterima di UGM tak enteng pula untuk dijalani.

"Dari kelas X ikut lomba-lomba di luar catur kan. Di SMA ada olimpiade , kompetisi sains nasional, terus coba-coba ikutan seleksi. Ikutan kompetisi bidang Ilmu Ekonomi," sebut dara yang juga hobi futsal ini.

Hanya saja, dia sadar betul ada tangan-tangan lain yang ikut membantunya bisa lolos SNMPTN dan masuk UGM.

Baca Juga:Mau Dapat Beasiswa? 5 Hal Ini Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Mendaftar!

Misalnya saja tetangganya, yang bekerja di salah satu layanan jasa bimbingan belajar daring terkemuka.

"Saya diberi paket yang murah. Biayanya tidak terlalu berat," ucapnya.

Belum lagi orang tua, khususnya ibu. Sampai-sampai ada satu pesan yang mengena betul di dalam benak Alza hingga hari ini dan besok kemudian.

"Walau dari keluarga kurang mampu, ada orang bilang kalau gak punya biaya ya gak bisa kuliah. Tapi banyak di berita-berita, orang kurang mampu tapi karena dia pinter, dia bisa buktiin dia bisa, terus bisa dapet yang dia ingini," lanjut gadis yang kerap ranking tiga besar di kelas semasa sekolah itu.

Alza meyakini, ia diterima UGM bukan karena dia hebat. Tapi karena ada bantuan Allah, karena itu semua dari anugerah dari Allah.

"Doa dari kedua orang tuaku dan dukungan orang-orang sekitarku," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak