SuaraJogja.id - Ammar Zoni menceritakan proses syuting film terbarunya 'Madu Murni' yang sudah tayang pada 30 Juni 2022 lalu. Ada beberapa adegan tak terduga yang sangat natural bahkan sampai menyakiti dirinya.
Salah satu adegan spontan yang dibuat sang sutradara film tersebut, Monty Tiwa yakni saat Ammar (Mustaqim) meminta izin ingin menikah lagi pada Irish Bella (Murni).
Akibatnya dia berkali-kali ditampar Irish Bella yang dalam kehidupan nyata maupun film adalah istri sahnya.
Pipinya bahkan sampai bengkak dan merah karena totalitas Irish Bella menamparnya ketika syuting.
Baca Juga:Irish Bella dan Ammar Zoni Belanja Perlengkapan Bayi Habis Rp90 Juta, Dinyinyiri Netizen
"Salah satu Adegan yang dibuat langsung di lapangan sama bang @montytiwa dimana gue harus menyampaikan pernyataan yang membuat @_irishbella_ yakin kalau guw beneran minta izin, dan gue berhasil ditampar spontan berkali-kali sama bini sendiri, alhasil pulang dengan pipi yang bengep merah padam ditampar bini sendiri," ungkapnya.
Menurutnya itu adalah pengalaman syuting yang tak bisa dilupakannya.
"Nah itulah salah satu pengalaman yang terjadi selama proses shooting adegan, sekaligus pembelajaran untuk lelaki jantan nan sejati tentang bagaimana caranya minta izin," bebernya lagi.
Beberapa netizen yang melihat adegan itu seolah mengerti perasaan Irish Bella ketika tahu suaminya ingin menikah lagi. Hingga menyebut Irish melakukan adegan itu pakai hati saking mendalaminya.
"Wow keren banget tamparannya momynya Air," komentar netizen.
Baca Juga:Kembali Main Film Setelah 3 Tahun Vakum, Ammar Zoni Ketagihan Akting Bareng Irish Bella
"Benar-benar totalitas tanpa batas. Sakit karena ditampar mungkin bisa saja seketika hilang tapi rasa sakit dimadu yang dirasakan Murni, nggak sebanding dengan tamparannya," komentar netizen lain.
"Lebih sakit dimadu lho bang Mus, daripada ditabok bolak balik sama Murni wk..wk..wk.., kerenn kalian berdua artis profesional no kaleng kaleng, good job," komentar netizen lainnya.
"Pakai perasaan namparnya, jangan coba-coba," celetuk netizen.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah