Sabuk Legenda Tinju Muhammad Ali, Terjual Senilai Rp92,5 Miliar

Heritage Auctions mengatakan bahwa angka tersebut merupakan salah satu harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk barang memorabilia olahraga.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 25 Juli 2022 | 17:33 WIB
Sabuk Legenda Tinju Muhammad Ali, Terjual Senilai Rp92,5 Miliar
Petinju legendaris dunia Muhammad Ali (kiri) melawan juara dunia kelas berat WBA dan WBC, George Foreman, di Stade du 20 Mai, Kinshasa, Zaire pada 29 Oktober 1974. [AFP]

SuaraJogja.id - Sabuk juara legenda tinju Muhammad Ali dari kemenangannya dalam pertarungan yang dijuluki "Rumble in the Jungle" pada 1974 atas George Foreman dibeli oleh pemilik tim football Amerika Indianapolis Colts, Jim Irsay, seharga 6,18 juta dolar AS atau setara Rp92,5 miliar.

Dikutip dari Antara, Senin (25/7/2022), Irsay yang dikenal sebagai kolektor memorabilia, mengumumkan pembelian tersebut, Minggu, melalui akun Twitter-nya. Dia mengatakan bangga menjadi pemilik sabuk bersejarah dalam tinju dunia World Boxing Council (WBC) itu.

Irsay mengisyaratkan barang tersebut mungkin akan ditampilkan dalam pameran koleksinya yang akan diadakan pada Agustus di Chicago serta pada September di Indianapolis.

Heritage Auctions mengatakan bahwa angka tersebut merupakan salah satu harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk barang memorabilia olahraga.

Baca Juga:Emosi Lihat Suzuki Ertiga Parkir Sembarangan Depan Garasi, Pemilik Rumah Tak Segan Tinju Mobil Pelaku hingga Penyok

"Setelah beberapa jam menyaksikan dua penawar bolak-balik melewati sabuk ini, ini terbukti menjadi pertempuran yang layak untuk Rumble itu sendiri," kata Direktur lelang barang olahraga Heritage Auctions, Chris Ivy, dalam laman resmi perusahaan lelang barang koleksi itu.

"Kami sangat senang dengan potongan sejarah tinju yang luar biasa ini, sejarah olahraga, sejarah budaya menemukan seorang juru kunci yang luar biasa yang sekarang akan membaginya dengan seluruh dunia."

Ali mengalahkan Foreman yang sebelumnya tak terkalahkan di Kinshasa, Zaire saat ini disebut Republik Demokratik Kongo dengan KO ronde kedelapan untuk merebut kembali mahkota kelas berat dunia.

Ali, yang meninggal pada 2016 pada usia 74 tahun, mempertahankan mahkota WBC hingga kalah dari Leon Spinks pada 1978.

Baca Juga:Tinju Dunia: Mark Magsayo Siap Pukul KO Rey Vargas untuk Pertahankan Titel WBC

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini