Situs Bersejarah di Gunungkidul Kondisinya Memprihatinkan, Ada yang Dicuri hingga Ditawar Tiga Kali

Salah satu bagian situs bersejarah yang ada di Dusun Munggur tersebut dicuri pada 1974 silam

Galih Priatmojo
Kamis, 28 Juli 2022 | 22:19 WIB
Situs Bersejarah di Gunungkidul Kondisinya Memprihatinkan, Ada yang Dicuri hingga Ditawar Tiga Kali
Situs bersejarah di Dusun Munggur, Ponjong, Gunungkidul kondisinya memprihatinkan. [harianjogja.com]

SuaraJogja.id - Situs bersejarah berupa lingga dan yoni yang ditemukan di sebuah ladang di Dusun Munggur Wetan, Sidorejo, Ponjong kondisinya saat ini memprihatinkan.

Situs yang terletak di lahan milik warga bernama Warijan tersebut saat ini hanya tersisa yoninya saja sementara lingga lenyap dicuri pada 1974 silam.

Warijan mengatakan keberadaan Yoni sudah lama karena berdasarkan cerita turun temurun ditemukan pada 1945. Pada saat ditemukan kondisinya masih lengkap karena selain batu Yoni juga ada pasangannya berupa lingga.

“Lingga yang hilang disebut sebagai alu mirip alat penumbuk padi. Selain itu, juga ada arca perempuan dari batu putih tapi dicuri sekitar 1974 dan tinggal menyisakan lubang bekas penggalian,” katanya seperti dikutip dari HarianJogja.com, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga:Perkuat Wawasan Pemilu, KPU Gunungkidul Gandeng Difabel Beri Pelatihan Politik

Menurut dia, batu peninggalan tidak hanya batu Lingga Yoni dan arca karena juga ditemukan bebatuan berbentuk persegi panjang  sebanyak enam buah.

“Tetapi sekarang sebagian besar juga sudah hilang,” ungkapnya.

Warga lainnya, Sukirno berharap ada perhatian dari pemerintah agar peninggalan yang tersisa tetap lestari dan tidak dicuri orang. Keresahan ini bukan tanpa alasan karena Yoni tersisa sempat ditawar oleh orang sebanyak tiga kali.

“Semoga ke depannya ada perhatan karena menjadi peninggalan bersejarah,” kata Sukirno.

Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundho Kabudayan Gunungkidul, Choirul Agus Mantara saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tentang benda peninggalan cagar budaya. Menurut dia, saat ini ada tim lapangan untuk melakukan pemeriksaan awal terkait dengan benda peninggalan ini.

Baca Juga:PTM 100 Persen, Dinkes Gunungkidul Skrining Acak Siswa Sekolah

“Penelitian untuk memastikan apakah batu ini masuk objek diduga cagar budaya [ODCB] sehingga akan ada kajian lanjutan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini