Sebanyak 54 WNI Disekap di Kamboja, Berawal dari Tawaran Kerja Bergaji Tinggi yang Ternyata Tak Sesuai Ekspektasi

Mirisnya ada WNI yang telah mengalami kekerasan fisik selama bekerja di perusahaan investasi bodong itu.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 29 Juli 2022 | 09:34 WIB
Sebanyak 54 WNI Disekap di Kamboja, Berawal dari Tawaran Kerja Bergaji Tinggi yang Ternyata Tak Sesuai Ekspektasi
Ilustrasi penculikan dan penyekapan (Shutterstock).

"Mirisnya ada yang mendapat kekerasan fisik," tambah Ganjar.

Dari 54 orang tersebut dikatakan baru satu divisi yang bersama ME. Ada kemungkinan WNI lain yang jumlahnya bisa seratusan yang telah bekerja 2-3 bulan. Sementara ME, kata Ganjar baru bekerja selama 3 pekan.

Dugaan jumlah WNI yang lebih banyak dari informasi yang diterima ME ini kemungkinan benar. Ganjar mengatakan dari hasil komunikasi Disnaker dan Dubes RI di Kamboja, Sudirman Haseng mendapat informasi bahwa tahun 2022 ini saja ada sekitar 260 WNI yang mengadu tertipu.

"Saya mendorong perkara ini ditindaklanjuti serius oleh Kemenlu. Segera turunkan tim untuk menjemput saudara kita. Selamatkan orangnya dahulu, perkara lain dan edukasi soal penyalur ketenagakerjaan resmi dan lainya dilakukan kemudian," kata dia.

Baca Juga:Sempat Terhenti, RI Buka Lagi Pengiriman PMI ke Malaysia Mulai 1 Agustus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak