SuaraJogja.id - Baru terungkap kalau selebgram Livy Renata ternyata memiliki kisah hidup yang tak mudah. Meskipun yang terlihat di media, dia adalah sosok tuan putri yang sempurna dengan berlimpah kasih sayang dan juga harta.
Siapa sangka ternyata dia memiliki kisah pilu dengan sosok ayah kandungnya. Livy hidup dan dibesarkan sendirian oleh sang mama tanpa ayah. Dia pun baru bertemu ayahnya setelah dewasa.
Hal itu terungkap saat dia hadir di podcast Denny Sumargo yang kemudian ditayangkan pada 28 Juli 2022.
Baik Denny maupun Livy ternyata punya kisah hidup dengan ayah kandung yang serupa. Yakni baru bertemu saat mereka sudah dewasa.
Baca Juga:Sering Satu Kamar Hotel, Livy Renata dan Gabriel Prince Cuma Main Game: Percaya Gak Kamu?
Livy pun sempat tak ingin membahas soal ayah kandungnya karena menurutnya itu pembahasan yang sensitif dan dia tak ingin menangis di depan kamera.
"Sebenarnya sama [nggak ketemu ayah dari kecil]. Aku pikir ini topik sensitif takutnya nangis depan kamera gitu lo," ungka Livy Renata yang langsung terlihat menahan air matanya.
Denny Sumargo pun tak memaksa Livy untuk cerita bahkan diam sejenak untuk memenangkan selebgram yang punya imej polos ini.
Namun Livy ternyata melanjutkan ceritanya. Dia mengaku menangis saat pertama kali bertemu dengan ayah kandungnya. Beda dengan Denny Sumargo yang malah memanggil ayah kandungnya dengan sebutan Om.
"So I first met my dad, my actually dad, papa kandung. I ketemu dia, I banjir, nangis gila, aku udah ketemu," ucap Livy sambil menangis.
Baca Juga:Potret Livy Renata Hidup tak Pernah Susah, Terbongkar Sumber Uang Gamer Seksi Ini
Orangtua Livy Renata ternyata sudah berpisah sejak dia kecil. Hanya saja Livy berusaha menghormati keputusan ibunya, Susana Rahardjo sehingga tak pernah bertanya soal sang ayah.
"Selalu ada pertanyaan kenapa aku gak pernah punya sosok cowok [ayah] di rumah. Soalnya karena my mom and dad pisah rumah juga. Tapi aku gak nanya banyak karena aku sangat menghormati Mamaku," bebernya.
Livy pun sangat bangga dengan ibunya yang single parent. Karena sang mama selalu memberikan fasilitas dan kasih sayang terbaik untuknya. Termasuk menyekolahkannya di sekolah mahal di luar negeri.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah