Ia menyampaikan tujuan pertemuan itu di antaranya memperkuat jejaring dan kerja sama antarbadan narkotika dan meningkatkan pertukaran informasi.
"Hampir 3 tahun, kita tidak dapat menyelenggarakan pertemuan secara langsung karena pembatasan akibat pandemi Covid-19. Jadi, yang utama dari pertemuan ini bagaimana mitra kerja kami dari negara-negara yang hadir saling mengenal satu sama lain, serta saling belajar dari pengalaman masing-masing sehingga kami dapat memberantas peredaran narkoba jauh lebih baik, lebih cerdas, dan lebih efisien," kata dia.
Pertemuan Kelompok Kerja Wilayah Timur Jauh IDEC di Bali dihadiri setidaknya 98 perwakilan dari badan narkotika 14 negara. Negara-negara yang hadir secara langsung di antaranya Indonesia, Amerika Serikat, China, Jepang, Australia, Thailand, dan Korea Selatan. [ANTARA]