China Rilis Buku Putih Soal Taiwan yang Memuat Reunifikasi

Buku putih itu dianggap sebagai perwujudan tekad dan komitmen Partai Komunis China (CPC) bersama rakyat China untuk reunifikasi nasional China pada era baru.

Galih Priatmojo
Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:34 WIB
China Rilis Buku Putih Soal Taiwan yang Memuat Reunifikasi
Ilustrasi - Bendera China dan Taiwan. (ANTARA/Reuters/Dado Ruvic/as.)

SuaraJogja.id - Pemerintah China pada Rabu merilis buku putih berisi panduan kebijakan tentang Taiwan yang di dalamnya memuat soal reunifikasi.

Buku berjudul "Permasalahan Taiwan dan Reunifikasi China pada Era Baru" itu dipublikasikan oleh Kantor Urusan Taiwan dan Kantor Informasi --keduanya di bawah Dewan Negara China-- dan berisi penegasan bahwa Taiwan adalah bagian dari China.

Buku putih itu dianggap sebagai perwujudan tekad dan komitmen Partai Komunis China (CPC) bersama rakyat China untuk reunifikasi nasional China pada era baru.

"Taiwan itu milik China sejak zaman kuno. Pernyataan ini memiliki dasar yang kuat dari segi historis dan yurisprudensi," tulis pemerintah China dalam buku itu seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga:China Temukan Virus Langya yang Menginfeksi 35 Orang, Begini Gejalanya!

Buku itu juga mengutip Resolusi Majelis Umum PBB 2758 tentang prinsip Satu China yang secara hukum tidak diragukan lagi dan telah diakui di seluruh dunia.

"Kami adalah satu China dan Taiwan bagian dari China. Hal ini fakta yang tidak bisa dipertentangkan, yang didukung oleh sejarah dan undang-undang. Taiwan tidak akan pernah menjadi negara karena statusnya sebagai bagian dari China tidak bisa diubah," kata buku putih itu, menegaskan.

Buku itu juga mengatakan bahwa masa depan Taiwan terletak pada reunifikasi China dan kesejahteraan rakyat Taiwan bergantung pada peremajaan bangsa China. 

"Kami akan bergandengan tangan dengan sesama warga China di Taiwan untuk memperjuangkan reunifikasi dan peremajaan nasional," kata buku putih itu.

Pada isu-isu dalam negeri, China selalu mengeluarkan buku putih yang akan menjadi pedoman kebijakan pemerintah setempat sekaligus menjadi dasar pengawasan CPC.

Baca Juga:Pakar di China Ingatkan Ancaman Virus Baru Langya: Dapat Mengganggu Fungsi Hati dan Ginjal

Persoalan di Xinjiang dan kebijakan protokol kesehatan antipandemi COVID-19, misalnya, juga didokumentasikan dalam buku putih oleh Dewan Negara atau kabinet pemerintah China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini