SuaraJogja.id - Saat membeli martabak manis biasanya pembeli meminta isian yang disukai. Umumnya isiannya seperti coklat dan keju, atau coklat dan kacang dan banyak lainnya.
Namun tidak sedikit beberapa orang meminta isiannya dipisah agar bisa disesuaikan sendiri sesuai selera.
Seperti yang diunggah akun @greatlucu di media sosial Instagram terlihat seorang pria tengah memesan martabak manis dengan isian keju yang dipisah.
Terlihat dalam video tersebut, seorang pria tengah membuka martabak manis yang ia pesan dengan keju yang dipisah.
Baca Juga:Resep Tempe Mendoan Isi Keju
Tetapi saat pria tersebut membuka pesanannya ia kecewa dengan penampakan martabak manis yang dipisah dengan isiannya tersebut.
Dalam unggahan tersebut terlihat martabak manis yang telah dipotong-potong di dalam kardus tersebut tidak memiliki isian.
Sementara itu, isian keju yang minta dipisah tersebut berada di sebelahnya. Keju yang biasanya diparut menjadi isian martabak keju ini malah berada di sebelahnya.
Keju tersebut malah dibiarkan penjualnya dalam bentuk utuh, tidak dalam bentuk parutan keju tersebut pembelinya malah harus meraciknya sendiri.
Unggahan video seorang pria yang tengah memesan martabak manis dengan keju yang dipisah ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
Baca Juga:Jangan Sampai Kering, Pakar Bagikan Tips Menyimpan Keju yang Tepat
"Yang jualan martabak IQ nya diatas rata-rata," tulis salah satu warganet.
"Terus definisi keju dipisah yang bener gimana dong," tulis komentar salah satu warganet.
"Tapi untung tuh bang kejunya dapat banyak 5x lipat dari taburan," komentar salah satu warganet lainnya di Instagram.
"Makanya bilang keju pisah tapi parutin sekalian," tulis warganet di kolom komentar.
"Lagian martabak manis minta toping pisah," komentar warganet lainnya.
"Lagian aneh² aja... yakali mi ayam..bakso...yg bisa dipisah saos sama sambalnya," tulis warganet lainnya di Instagram.
Unggahan video seorang yang tengah membeli martabak manis dengan topping keju dipisah lantas viral dan mendapatkan lebih dari 6 ribu likes.
Kontributor : Dinar Oktarini