SuaraJogja.id - Usai ramai menjadi bahan perbincangan terkait rumah judi online yang menjadi sponsor di beberapa klub, Arema FC akhirnya buka suara dan mengatakan bahwa akan mengakhiri kerja sama dengan salah satu sponsor yang berasal dari rumah judi online tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Manajer Bisnis Singo Edan, Yusiral Fitriandi, menurutnya demi menghargai proses hukum yang berlaku pihaknya akan mempertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak dengan iklan yang diklaim berafiliasi dengan situs rumah judi online.
"Kita pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang," ungkap Manager Bisnis Yusiral Fitriandi.
Selain Arema FC masih ada beberapa klub yang juga diklaim memiliki suntikan dana dari sponsor rumah judi online seperti Persikabo (SBOTOP) dan PSIS Semarang (Skor88.news).
Baca Juga:Heboh! Persikabo Dilaporkan Jadi Sponsor Rumah Judi ke Bareskrim Polri
Hal itu oleh beberapa pengamat bola dan para netizen dinilai menyalahi aturan yang tertera dalam Surat Edaran dan tata kenegaran di Indonesia.
Di sisi lain Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk membabat habis pelaku aktivitas judi, baik secara online maupun konvensional.
Selain itu Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Bareskrim Polri telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas iklan judi online.
Justru itu beberapa hari lalu salah seorang melaporkan Arema FC, Persikabo, dan PSIS Semarang kepihak yang berwajib terkait indikasi adanya sponsor rumah judi yang menjadi salah satu sumber pendanaan ketiga klub tersebut.
Menyikapi hal itu, manajemen Arema FC bertindak cepat dan mengungkapkan jika pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengakhiri kerja sama dengan sponsor terserbut. Mendengar hal itu para suporter Arema FC merasa senang, bahkan banyak dari Aremania mengucapkan syukur terhadap langkah yang diambil oleh manajemen Arema.
Baca Juga:Nyatakan Perang Berantas Judi, Kapolri Tegaskan Sedang Dalami Konsorsium 'Kaisar Sambo'
"Alhamdulillah stay halal," ucap salah seorang Aremania.
"Langkah yg tepat..." ujar Aremania lainnya.
"Alhamdulillah sing nggarai gak berkah tinggal ae sam salam nggih wan1," kata lainnya.
"Sesuatu yang haram memang tidak baik, lapo togel barang," ungkap yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia