Cegah Rokok Ilegal Dikonsumsi Anak di Bawah Umur, Satpol PP Sleman Sita Ribuan Batang Rokok

"Rokok ilegal tidak bercukai dan memakai cukai palsu sangat merugikan untuk pemasukan pajak bagi negara," kata Sri Madu.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:12 WIB
Cegah Rokok Ilegal Dikonsumsi Anak di Bawah Umur, Satpol PP Sleman Sita Ribuan Batang Rokok
Sejumlah rokok ilegal, bercukai palsu, tidak berpita cukai, disita petugas gabungan Sat Pol PP Sleman dan Bea Cukai Yogyakarta, Selasa (30/8/2022). (SuaraJogja.id/HO-Diskominfo Sleman)

SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Bea Cukai Yogyakarta menggelar penertiban Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) ilegal di Wilayah Kapanewon Sleman, Pakem, dan Turi, Selasa (30/8/2022).

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP Sleman, Sri Madu Rakyanto mengungkap, dalam penertiban ini, petugas gabungan menyita sejumlah 2.500 batang rokok ilegal dari empat kios. Rokok yang disita merupakan produk yang tidak dilekati pita cukai.

Menurut Sri Madu, kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sleman terkait dana bagi hasil BKCHT.

"Rokok ilegal tidak bercukai dan memakai cukai palsu sangat merugikan untuk pemasukan pajak bagi negara," ujar dia, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga:Polres Majalengka Tangkap Dua Pengedar Uang Palsu Modus Beli Rokok di Warung

Selain itu, peredaran rokok ilegal berpotensi untuk dikonsumsi oleh anak di bawah umur.

"Dengan harga yang murah, anak-anak di bawah umur berpotensi untuk membeli," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan rokok legal demi membatasi peredaran rokok ilegal.

Petugas Pemeriksa dari Bea Cukai Yogyakarta, Afif mengatakan, operasi ini untuk menekan peredaran rokok ilegal di DIY.

Ribuan rokok tanpa cukai dan cukai palsu, disita petugas karena telah melanggar Undang-Undang Cukai Nomor 39 Tahun 2007 Pasal 54 terkait barang kena cukai yang tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai.

Baca Juga:Belasan Remaja Ditangkap Polisi Gegara Aniaya Siswa, Diduga Dipicu Masalah Rokok

Afif menambahkan, selain penegahan BKCHT ilegal, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada retailer untuk tidak menerima tawaran apapun terkait rokok yang tidak dilekati oleh pita cukai dan untuk tembakau iris harus dilekati pita cukai.

Afif berharap agar masyarakat dan pemerintah bersama-sama untuk saling berkoordinasi, bekerja sama, dan saling sinergi untuk dapat mencegah peredaran rokok ilegal.

Kontributor : Uli Febriarni

News

Terkini

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB

Dugaan korupsi WiFi Gratis sudah tersorot oleh Polresta Sleman pada akhir 2024 lalu.

News | 14:30 WIB

Larangan ke gunung itu harus ditaati, apalagi setiap akhir pekan kawasan wisata Merapi seringkali ramai.

News | 13:14 WIB

Kontroversi seperti ini juga akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

News | 12:46 WIB

Pihak BTNGM secara resmi menyerahkan surat pemanggilan kepada pihak kampus UIN Raden Mas Said.

News | 19:17 WIB
Tampilkan lebih banyak