Kasus Covid-19 di Korsel Turun Tapi Angka Kematian Justru Naik, Ini Penyebabnya

Korsel kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada akhir Juli 2022, ketika kasus harian mencapai ratusan ribu.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 01 September 2022 | 17:20 WIB
Kasus Covid-19 di Korsel Turun Tapi Angka Kematian Justru Naik, Ini Penyebabnya
Ilustrasi virus (pixabay)

SuaraJogja.id - Jumlah kasus baru Covid-19 Korea Selatan turun ke kisaran 80.000 pada Kamis (1/9/2022). Namun peningkatan kasus kematian bertambah dan otoritas setempat menuntut pengawasan ketat terhadap kasus yang parah.

Otoritas melaporkan 81.573 kasus baru Covid-19, termasuk 300 kasus impor, sehingga totalnya menjadi 23.327.897 kasus, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).

Angka itu turun dari 103.503 kasus pada Rabu (31/8/2022) dan 113.371 kasus dari pekan lalu, yang menunjukkan penurunan bertahap sesuai prediksi otoritas kesehatan.

Korsel kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada akhir Juli lalu, ketika kasus harian mencapai ratusan ribu.

Baca Juga:Kasus Turun, Korsel Akan Hapus Syarat Tes Covid-19 Bagi Pendatang dari Luar Negeri

Tercatat, ada tambahan 112 kematian Covid-19 pada Kamis ini, tertinggi sejak 29 April. Sehingga totalnya menjadi 26.876 kematian, kata KDCA dikutip dari Antara. Sementara itu, tingkat kematian masih di angka 0,12 persen.

Jumlah pasien Covid-19 yang kritis sebanyak 555, turun 14 dari jumlah pada Rabu.

Korsel akan menghapus syarat tes Covid-19 sebelum keberangkatan bagi pendatang dari luar negeri mulai Sabtu di tengah meredanya gelombang virus.

Namun demikian, otoritas masih mewajibkan tes PCR dalam waktu 24 jam sejak kedatangan.

Baca Juga:Update Covid-19 Global: Jepang Longgarkan Aturan Untuk Para Turis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak