SuaraJogja.id - Jumlah kasus baru Covid-19 Korea Selatan turun ke kisaran 80.000 pada Kamis (1/9/2022). Namun peningkatan kasus kematian bertambah dan otoritas setempat menuntut pengawasan ketat terhadap kasus yang parah.
Otoritas melaporkan 81.573 kasus baru Covid-19, termasuk 300 kasus impor, sehingga totalnya menjadi 23.327.897 kasus, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).
Angka itu turun dari 103.503 kasus pada Rabu (31/8/2022) dan 113.371 kasus dari pekan lalu, yang menunjukkan penurunan bertahap sesuai prediksi otoritas kesehatan.
Korsel kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada akhir Juli lalu, ketika kasus harian mencapai ratusan ribu.
Baca Juga:Kasus Turun, Korsel Akan Hapus Syarat Tes Covid-19 Bagi Pendatang dari Luar Negeri
Tercatat, ada tambahan 112 kematian Covid-19 pada Kamis ini, tertinggi sejak 29 April. Sehingga totalnya menjadi 26.876 kematian, kata KDCA dikutip dari Antara. Sementara itu, tingkat kematian masih di angka 0,12 persen.
Jumlah pasien Covid-19 yang kritis sebanyak 555, turun 14 dari jumlah pada Rabu.
Korsel akan menghapus syarat tes Covid-19 sebelum keberangkatan bagi pendatang dari luar negeri mulai Sabtu di tengah meredanya gelombang virus.
Namun demikian, otoritas masih mewajibkan tes PCR dalam waktu 24 jam sejak kedatangan.
Baca Juga:Update Covid-19 Global: Jepang Longgarkan Aturan Untuk Para Turis