SuaraJogja.id - Dua laga awal PSIM Yogyakarta di Liga 2 diraih dengan hasil yang kurang memuaskan, Laskar Mataram harus rela berbagi poin dari dua laga yang telah mereka jalani.
Di laga perdana Liga 2, PSIM Yogyakarta haru puas dengan skor imbang 1-1 di laga perdana Liga 2 2022-2023 menghadapi Persikab Kabupaten Bandung, dalam pertandingan yang di gelar Minggu (28/8/2022) sore.
Laga kedua menghadapi Nusantara United pada Senin (5/9/2022) tim Laskar Mataram kembali bermain, yang mana skor kacamata menghiasi papan skor hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.
"Hasil imbang harus kembali diraih PSIM Jogja di laga tandang. Mohon maaf belum bisa membawa 3 poin ke Jogja," tulis akun official Instagram PSIM Yogyakarta @psimjogja_official.
Baca Juga:Pertandingan Liga 2 Persiraja vs PSMS Medan Batal, Penonton Bakar Fasilitas Stadion
Dua hasil kurang memuaskan di dua laga awal Liga 2 yang diraih oleh PSIM Yogyakarta membuat para suporter fanatiknya geram. Brajamusti merasa tidak puas dengan hasil yang diperoleh oleh klub kebanggaannya.
Meski baru menjalani dua laga dengan hasil imbang, desakan untuk mencoret Imran Nahumarury dari kursi pelatih Laskar Mataram santer disuarakan oleh Brajamusti.
Bahkan ada yang mengklaim jika PSIM Yogyakarta tidak akan bisa promosi ke kompetisi teratas liga Indonesia jika permainan dan pelatihnya tidak ada perubahan.
"Mencintaimu adalah sakit hati yang ku sengaja #GaraGaraImran #ImranOut," ungkap salah seorang Brajamusti.
"Gini aja, kalo pengen promosi ke Liga 1 ya segera berebenah, mainmu kayak ingin bertahan di Liga 2, gak masook," ujar Brajamusti yang lain.
"2x main lawan tim promosi gak bisa menang. Sekarang maumu apa?" Tanya Brajamusti lainnya.
"Wes cukup. Sampai saat ini racikan mu gak ada perkembangan. Latihan mu gak mengalami peningkatan, seharusnya kamu sadar diri mran imran. Mumpung blm terlambat, mending kamu keluar aja mran imran #imranout," kata Brajamausti lain.
"See you laga kandang lawan pscs, sekiranya tidak ada perubahan atau pola permainan masih menoton, Silahkan angkat kaki dari team ini. #ImronOut!" Tegas Brajamusti satunya.
"Imran said : Evaluasi biar kedepan nya lebih baik lagi seng ono lebih sedih lagi," ujar Brajamusti yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia