![Para empu, kolektor dan perajin keris pameran di MAS 2022 di Yogyakarta, Sabtu (17/09/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/17/19266-para-empu-kolektor-dan-perajin-keris-pameran-di-mas-2022-di-yogyakarta.jpg)
Keberadaan keris di Indonesia, termasuk di DIY masih cukup besar meski tak banyak terlihat. Di DIY misalnya, ada lebih dari 20 ribu keris yang dimiliki para empu, perajin dan kolektor.
Namun sayangnya, 60 persen dari keris-keris tersebut tidak terawat dengan baik dan mengalami kerusakan. Banyak pemilik yang tidak tahu atau tidak mau merawat keris dengan benar.
5. Tim Peneliti UGM Sebut Pendanaan Negara untuk Proyek IKN Tak Layak
Baca Juga:Luis Milla Disebut Berikan Pengaruh Besar bagi Persib Bandung

Tim Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) menyebut pendanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tak layak menggunakan dana negara.
Berhitung dari anggaran pembangunan IKN tersebut, pemerintah akan mengalokasikan pendanaan dari APBN sebesar 20 persen dan non-APBN sebesar 80 persen.