Penumpang Terjatuh hingga Luka Akibat Nekat Kejar Kereta, KAI Berikan Imbauan Ini

Menanggapi insiden itu, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengimbau pentingnya mematuhi arahan petugas yang ada di stasiun.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 19 September 2022 | 15:46 WIB
Penumpang Terjatuh hingga Luka Akibat Nekat Kejar Kereta, KAI Berikan Imbauan Ini
[ILUSTRASI] Para penumpang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Tugu, Sabtu (29/05/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Seorang penumpang kereta api (KA) di Stasiun Yogyakarta terluka setelah terjatuh akibat nekat mengejar dan mencoba kereta yang sudah berjalan. Hal itu diduga disebabkan oleh penumpang itu yang telat masuk kembali ke KA setelah mencari makan di stasiun.

Menanggapi insiden itu, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengimbau pentingnya mematuhi arahan petugas yang ada di stasiun. Hal ini guna mengantisipasi kejadian serupa terjadi.

"Jadi kami mengimbau kepada penumpang agar jangan memaksakan naik ketika kereta api sudah berjalan dan selalu mendengar patuh atau selalu patuh pada pengumuman-pengumuman yang diberikan petugas stasiun," kata Franoto saat dihubungi awak media, Senin (19/9/2022).

Disampaikan Franoto, jika memang penumpang mempunyai keperluan mendesak hingga harus turun diharap untuk koordinasi terlebih dulu. Terkhusus kepada petugas kereta api yang ada saat itu.

Baca Juga:Seorang Pria Terjatuh Akibat Nekat Kejar Kereta di Stasiun Jogja, Begini Kronologinya

"Jika penumpang ada keperluan mendesak sehingga harus turun di suatu stasiun, diharapkan agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan petugas di kereta api," ujarnya

Ia menyebut bahwa penumpang bisa mengakses informasi lewat nomor petugas yang telah tersedia di masing-masing gerbong kereta.

"Nomor telepon petugas yang berdinas selalu ada di dinding kereta untuk memudahkan bertukar informasi," tambahnya.

Franoto memaparkan bahaa jeda kereta berhenti untuk turun naik penumpang di suatu stasiun itu memang tidak lama. Bisa dibilang rata-rata hanya berkisar 3-5 menit saja.

Untuk itu, penumpang diimbau agar selalu memperhatikan dengan seksama pemberitahuan di stasiun dan di dalam kereta. Selain tentunya, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah memperhitungkan waktu kedatangan kereta ke stasiun.

Baca Juga:Tarif Angkot di Medan Rp 5.000, Penumpang Dapat Subsidi Rp 1.500 dari Pemkot Medan

Terlebih ketika memang sudah memutuskan berpergian dan akan berangkat menggunakan kereta api. Ia berpesan agar penumpang kereta tidak datang terlalu dekat dengan waktu keberangkatan kereta.

"Kami tekankan lagi agar penumpang mematuhi arahan petugas di stasiun sehingga ketertiban dan keselamatan tetap terjaga," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, seorang pria terjatuh setelah nekat mencoba mengejar kereta api (KA) yang sudah berjalan. Peristiwa yang terjadi di Stasiun Yogyakarta, pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 09.07 WIB itu mengakibatkan seorang pria itu mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kronologi insiden itu bermula KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasar Senen yang tengah berhenti di Stasiun Yogyakarta. Saat itu ada satu penumpang yang turun diduga untuk membeli makanan di stasiun.

Padahal, sebenarnya di KA Bangunkarta yang berhenti di Stasiun Jogja tidak untuk waktu yang cukup lama. Melainkan hanya singkat saja hanya sekitar 5 menit untuk naik turun penumpang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini