Arogan, Oknum Pengemudi Mobil Plat Kedinasan Cekcok hingga Diduga Todongkan Pistol, Videonya Banjir Cibiran Warganet

Perekam video tersebut juga menutup plat nomor dua kendaraan yang diduga sedang berseteru.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 19 September 2022 | 19:08 WIB
Arogan, Oknum Pengemudi Mobil Plat Kedinasan Cekcok hingga Diduga Todongkan Pistol, Videonya Banjir Cibiran Warganet
Tangkapan layar seorang oknum pengemudi mobil plat kedinasan todongkan diduga pistol ke warga sipil di jalan tol. (Twitter/@infojakarta)

SuaraJogja.id - Viral sebuah tayangan video pengemudi dengan mobil berplat dinas diduga menodongkan pistol ke arah mobil di sebelahnya saat di jalan tol. Peristiwa tersebut sontak memicu komentar pedas dari warganet. Beberapa warganet tidak heran dengan perilaku para oknum-oknum aparat tersebut.

Video itu yang diunggah @infojakarta itu menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada Minggu (18/9/2022). Dalam narasi video tersebut dijelaskan peristiwa terjadi di Tol Jagorawi.

"Sebuah video beredar, tampak sebuah mobil berplat nomor dinas pemerintahan menodongkan pistol ke mobil yang disebelahnya. Video tersebut, diketaui direkam di Tol Jagorawi (arah ke Jakarta) pada Hari Minggu 18 September 2022, pukul 14:42 WIB.Sumber : ig indonesiadailynet," dikutip Senin (19/9/2022).

Dalam video tesebut nampak dua kendaraan mobil tengah berhimpitan di jalan tol. Perekam video tersebut juga menutup plat nomor dua kendaraan yang diduga sedang berseteru.

Baca Juga:Nasib Anggota TNI Gegara Arogan Todong Pistol di Tol, Kemhan Segera Pulangkan Kapten RS ke Mabes TNI

Beberapa tangkapan video itu nampak seorang pengemudi dengan kendaraan pemerintahan mengeluarkan barang yang diduga pistol. Bahkan barang tersebut ditodongkan kepada pengendara lain yang sempat berseteru sebelumnya.

Banyak warganet berkomentar nyinyir terhadap kelakuan oknum penodong pistol tersebut.

"Makan dibiayain rakyat aja banyak gaya, eh pas banyak gaya, gayanya dibiayain rakyat pula hadeuhh," tulisnya.

"Kalo mau dikasih senjata, minimal ada tes kepribadian dulu deh," kata komentar warganet lainnya.

Warganet bernama Aprillia pun merasa tak heran dengan oknum-oknum aparat yang suka bertindak semaunya. Bahkan dia yang mengaku melihat oknum menampar rakyat kecil saat mengatur lalu lintas di jalan.

Baca Juga:Selingkuh dengan Oknum Polisi, Istri Malah Ngamuk ke Suami saat Digrebek Jadi Sorotan: Galak Banget, Gue Takut

"Udah ga heran lagi dah modelan [oknum] aparat gini yg arogan. Kemaren banget baru liat plat mabes juga, nampar pak ogah. Bela-belain turun dari mobil maki-maki, terus nampar kenceng banget. Najis sih," tulisnya emosi.

"Kalo ditodong pistol sama aparat karena urusan gak jelas, todong balik pake HP langsung IG live biar ada bukti dan ada saksi,"tulis warganet bernama Bagas W.

Warganet bernama Om Su malah tidak heran dengan kelakuan para pengemudi mobil dinas.

"Di tol Jagorawi setiap hari mobil dinas-dinas Instansi negara ini memang sebagian besar begitu, selalu meminta didahulukan bahkan hari Sabtu dan Minggu. Semoga menjadi atensi pemerintah untuk menertibkan dan saling menghormati serta tidak membahayakan pengemudi lain," tulisnya.

Hingga artikel ini ditayangkan, video pengemudi plat merah yang diduga menodongkan pistol ke arah warga sipil itu sendiri sudah ditonton lebih 1 juta kali. Terdapat 6.500 lebih retweet.

Untuk diketahui, penodong pistol sendiri merupakan salah satu anggota TNI yang bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dikutip dari Suara.com,  Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mewakili kementerian tersebut menyampaikan permohonan maaf seusai anggota pengamanan Kemhan, Kapten CPM RS menodongkan senjata kepada pengemudi lain di jalan Tol Jagorawi menuju arah Jakarta.

Kapten RS, akan dikembalikan ke Mabes TNI, untuk proses hukum akan dikembalikan kepada institusi tersebut.

"Akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes," tutur Dahnil.

Tonton videonya di sini.

Kontributor Suarajogja.id: Ismoyo Sedjati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak