Sekda Kulon Progo Resmi Dilantik, Kemiskinan dan Dampak Kenaikan BBM Jadi Perhatian

Tri Saktiyana menekankan dua poin penting yang harus ditindaklanjuti oleh sekda baru kali ini.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 21 September 2022 | 10:21 WIB
Sekda Kulon Progo Resmi Dilantik, Kemiskinan dan Dampak Kenaikan BBM Jadi Perhatian
Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulon Progo Triyono di Aula Adikarto Gedung Kaca Kompleks Kantor Pemkab Kulon Progo, Selasa (20/9/2022). - (SuaraJogja.id/HO-Pemkab Kulon Progo)

SuaraJogja.id - Triyono resmi mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulon Progo. Hal itu setelah Pejabat (Pj) Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana melantik mantan Kepala Bappeda bumi binangun itu pada Selasa (20/9/2022).

Tri Saktiyana menekankan dua poin penting yang harus ditindaklanjuti oleh sekda baru kali ini. Poin pertama adalah koordinasi secara internal mulai dari OPD, kapanewon hingga kalurahan.

Tujuannya untuk menyelaraskan kembali program-program pembangunan yang ada. Sehingga nantinya dapat tercapai secara maksimal.

Sedangkan poin aktual kedua yaitu penanggulangan inflasi yang dihadapi baik dalam skala nasional maupun regional. Mengingat efek penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang belum lama ditetapkan.

Baca Juga:Tekan Inflasi Dampak Kenaikan BBM, Pemkab Kulon Progo Terapkan Program 4K

"Salah satu permasalahan nasional yang juga dihadapi daerah yaitu efek inflasi dari penyesuaian harga minyak (BBM) itu perlu ditanggulangi," kata Tri Saktiyana di Aula Adikarto Gedung Kaca Komplek Kantor Pemkab Kulon Progo, Selasa (20/9/2022).

"Pastikan di Kulon Progo '4K' itu terwujud, yaitu terwujudnya ketersediaan bahan pokok, kelancaran distribusi bahan pokok termasuk energi, keterjangkauan daya beli masyarakat akan bahan pokok, dan komunikasi yang baik kepada seluruh stakeholder termasuk ke masyarakat di Kulon Progo," sambungnya.

Selain itu, Pj Bupati turut mengingatkan tentang masih banyaknya indikator-indikator program pembangunan daerah yang belum tercapai secara maksimal. Oleh sebab itu diharapkan bisa ditindaklanjuti lagi secara lebih matang ke depan.

"Kita juga mengadapi beberapa indikator capaian progam yang belum menggembirakan, untuk itu saya mohon untuk ditindaklanjuti. Selain hal makro ada juga hal mikro yang menjadi kewenangan kita juga harus diperhatikan. Tolong intervensinya lebih intensif lagi, ini tugas kita bersama," tegasnya.

Sementara itu, Sekda Kulon Progo Triyono mengaku jabatan yang diembannya saat ini merupakan tugas yang tak ringan. Sebagai rencana waktu dekat pihaknya akan berfokus pada kemiskinan dan dampak dari kenaikan BBM.

Baca Juga:Pelantikan DPD PPNI Subang Periode 2022-2027, Dukung Subang Jawara Raga

"Saya akan merangkul semuanya, berkoordinasi dengan semua OPD dan teman-teman di jajaran Pemkab Kulon Progo untuk bareng-bareng mbangun Kulon Progo lebih maju, lebih baik lagi," ujar Triyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak