Prilly Latuconsina Bakal Mengajar di Fisipol UGM, Bawakan Materi Kajian Selebritas

Sejauh ini, baru Prilly Latuconsina yang diminta oleh UGM untuk membagikan ilmunya di kampusnya.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 22 September 2022 | 14:23 WIB
Prilly Latuconsina Bakal Mengajar di Fisipol UGM, Bawakan Materi Kajian Selebritas
Prilly Latuconsina [Instagram]

SuaraJogja.id - Aktris Tanah Air, Prilly Latuconsina bakal mengajar perdana di Universitas Gadjah Mada (UGM) waktu dekat. Perempuan 25 tahun itu diketahui akan memberikan materinya sebagai dosen tamu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.

Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM, Poppy Sulistyaning Winanti. Ia menyebut bahwa hal itu dilaksanakan sesuai dengan program Praktisi Mengajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Iya benar [Prilly Latuconsina] akan mengajar di sini [Fisipol]," kata Poppy saat ditemui wartawan, Kamis (22/9/2022).

Poppy menjelaskan yang menarik dari program praktisi mengajar itu adalah si praktisi sendiri yang mengajukan diri atau mendaftar program tersebut. Nanti yang bersangkutan akan memilih untuk mengajar mata kuliah tertentu sesuai bidangnya.

Baca Juga:Pamer Potret Gaya Kasual, Tas hingga Sandal Prilly Latuconsina Jadi Sorotan

Kemudian oleh sistem lantas dipertemukan oleh universitas yang sesuai dari pengajuan tersebut. Program tersebut yang membawa Prilly ke UGM untuk menyumbangkan ilmunya selama ini.

"Nah kebetulan UGM ditawari, lalu saya bilang kenapa enggak. Kebetulan memang kajiannya yang coba ditawarkan atau diajarkan oleh mbak Prilly ini kajian selebritas namanya yang di ilmu komunikasi," terangnya.

"Jadi di salah satu departemen kita juga ada kajian soal itu [selebritas]. Sehingga kan ya memang selebritinya yang ngajar kan enggak apa-apa. Dosennya kan bukan selebriti jadi pas to. Kan menarik juga kalau praktisi bisa ngajar," sambungnya.

Sejauh ini, kata Poppy, baru Prilly yang diminta oleh universitas untuk membagikan ilmunya di kampusnya. Ia menerangkan biasanya universitas akan memberikan informasi terkait siapa praktisi yang berkenan untuk mengajar.

Sebab model pemilihan atau pengajaran dalam program ini harus memiliki dua aspek. Pertama dari praktisinya sendiri kemudian kedua universitas yang bersangkutan membutuhkan atau tidak.

Baca Juga:Liburan Naik Kapal, Intip Detail OOTD Serba Biru Prilly Latuconsina

"Kalau kita sih kalau memang misal relevan dengan kajian atau studi yang kita punya ya kita welcome aja," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak