Sementara Kepala Dinas Pariwisata (dinpar) DIY, Singgih Rahardjo mengungkapkan, layanan baru KA Taksaka tersebut bisa mendukung pemulihan ekonomi DIY pasca pandemi COVID-19. Apalagi DIY sebagai kota pendidikan akan didatangi kaum milenial.
"Ini harapan baru karena 50 persen wisatawan [di diy] kan milenial ya. Dengan hadirnya branding baru KA yang merupakan salah satu aksesibilitas jogja maka bisa jadi pilihan utama," paparnya.
Singgih berharap semakin banyak wisatawan milenial yang menggunakan moda transportasi KA. Sebab saat ini layanan KA sudah banyak mengakomodir kebutuhan kaum milenial.
"Saya kira ini jadi pilihan menarik untuk wisatawan milenial, apalagi saat ini BBM naik, tiket pesawat naik, ini bisa jadi pilihan hemat sekaligus cerdas," imbuhnya.