SuaraJogja.id - Setelah berpuasa selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, Indonesia Kustom Kulture Festival (kustomfest) 2022 kembali digelar tahun ini. Diikuti 150 motor dan 40 mobil terpilih dari 600 builder yang mendaftar dari berbagai dunia, Kustomfest kembali diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) pada 1-2 Oktober 2022 mendatang.
Berbeda dari sebelumnya, kustomfest kali ini menghadirkan banyak hal baru. Salah satunya menghadirkan mobil dan motor legendaris yang sudah mendunia.
Sebut saja motor Shirley Junior berbasis H-D FLH tahun 1969 milik bassis eksentrik band Red Hot Chili Peppers, Mr Flea. Motor ini dibawa langsung dari Amerika Serikat (AS) ke Indonesia setelah sempat dibawa ke Jepang oleh Luck MC, builder kenamaan asal Jepang.
"Mr flea ingin ke indonesia tapi waktu ternyata tidak berjodoh. Awalnya rencana me flea ke bali lalu ke jogia dengan motornya. Tapi ternyata mr flea lagi sibuk. Motornya sempat dibawa dari amerike ke jepang dan balik ke amerika. Sekarang dibawa lagi ke indonesia," papar Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi di Yogyakarta, Selasa (27/09/2022).
Baca Juga:Lintas Generasi dan Persatuan, Didi Kempot Hadir di Kustomfest 2019
Mobil legendari milik Mooneyes Company “Moon Bug” juga akan dihadirkan dalam kustomfest bertajuk "We”ll Be Back" ini. Moon Bug adalah sebuah VW Type 1 Dragrace 2300 cc. Custom Works Zon juga datang membawa “Huracan” yang dibangun dari H-D Twincam 2021.
Kaichiroh Kurosu dari Cherry’s Company membawa karya “Highway Fighter” dari BMW RNineT 2014, Cheetah Custom Cycles salah satu
penggerak flat track di Jepang mengirimkan “The Comet 45” H-D WL 45ci. Selain itu Sure Shot, salah satu builder ternama dari Jepang juga mengirimkan motor “DST” sebuah motor H-D Dyna 1997 yangvmenjadi motor The Best of Show Mooneyes Hotrod Custom Show.
"Kami benar-benar menseleksi siapa yang bisa hadir dalam kustomfest kali ini. Di tahun ini kualitas dari peserta meningkat karena proses seleksi yang dilakukan oleh tim tahun ini lebih ketat dari sebelumnya sehingga bisa dipastikan karya yang akan dipajang nantinya adalah karya baru dan belum pernah ditampilkan di acara lainnya," jelasnya.
Lulut menambahkan, kustomfest tahun ini menjadi penanda kebangkitan dan juga nada optimis bila semua akan kembali normal. Kustomfest selalu membawa semangat pergerakan dunia kustom kulture Indonesia dengan menjadi sebuah wadah bagi builder builder tanah air.
"Membaiknya situasi kali ini kami harapkan bisa menjadi titik terang bagi pelaku dunia kustom Indonesia untuk tetap bisa eksis. Kami berharap di kustomfest ini bisa menjadi salah satu ajang yang tetap menjadi barometer perkembangan dunia kustom Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga:Kembali ke Akar, Kustomfest 2019 Bawa Pesan Khusus
Kontributor : Putu Ayu Palupi