Intensitas Guguran Lava Gunung Merapi Menurun, Sepekan Hanya 7 Kali

Aktivitas Merapi dalam sepekan ini cenderung semakin menurun jika dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 10:27 WIB
Intensitas Guguran Lava Gunung Merapi Menurun, Sepekan Hanya 7 Kali
Puncak Gunung Merapi terlihat dari kawasan Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Kamis (14/1/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) beberapa guguran lava dalam sepekan terakhir.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 23-29 September 2022. Pada pengamatan sepekan terakhir itu teramati hanya sebanyak 7 kali luncuran lava.

"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 7 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (1/10/2022).

Aktivitas Merapi dalam sepekan ini cenderung makin menurun jika dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya. Terlihat dari intensitas lava yanh keluar dan juga tidak muncul pula awan panas guguran.

Baca Juga:Masih Bergejolak, Gunung Merapi Alami Ratusan Kegempaan dan Belasan Guguran Lava Sepekan Terakhir

Disampaikan Agus, pada kubah barat daya teramati adanya penambahan tinggi kubah kurang lebih 1 meter. Untuk kubah tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

"Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.637.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik," tuturnya.

Agus menuturkan Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Terutama untuk kegempaan guguran dan vulkanik dalam.

BPPTKG mencatat dalm sepekan terakhir ini kegempaan Gunung Merapi di antaranya ada 218 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 18 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 137 kali gempa Fase Banyak (MP), 403 kali gempa Guguran (RF), 50 kali gempa Hembusan (DG), dan 7 kali gempa Tektonik (TT).

Terkait dengan deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan.

Baca Juga:Gunung Merapi Satu Kali Muntahkan Guguran Lava, Terdengar dari Pos Babadan

Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan G. Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 47 mm/jam. Hujan berlangsung selama 85 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 23 September 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak