Hujan Deras Terjang DIY, Picu Longsor di Berbagai Titik di Gunungkidul

Akibat peristiwa tersebut akses jalan di Dusun Srumbung mengalami kendala karena sempat tidak bisa dilalui kendaraan.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 03 Oktober 2022 | 14:30 WIB
Hujan Deras Terjang DIY, Picu Longsor di Berbagai Titik di Gunungkidul
Ilustrasi bencana longsor yang terjadi akibat hujan deras. [ANTARA/HO-Polres Merangin]

SuaraJogja.id - Sejumlah titik di Kabupaten Gunungkidul longsor usai terjadi hujan deras yang melanda kawasan Gunungkidul sejak Minggu (2/10/2022) siang hingga Senin (3/10/2022) pagi. Longsor tersebut bahkan menimpa sebuah bangunan sekolah, meskipun kerusakannya tidak begitu parah.

Panewu Patuk, Martono Imam Santosa menambahkan, hujan deras berlangsung cukup lama menerpa hampir semua wilayah Kapanewon Patuk. Akibatnya dua peristiwa tanah longsor melanda Kapanewon ini. Semuanya ada di Kalurahan Pengkok namun skalanya tidak terlalu besar.

Tanah longsor pertama terjadi di Dusun Ngembes Kalurahan Pengkok. Tanah milik Warso setinggi 25 meter dengan lebar tanah 30 meter dan panjang tanah 45 meter longsor pada pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun pemilik rumah mengalami kerugian hingga belasan juta.

"Perkiraan ada 30 pohon yang ambruk dan kerugian material mencapai Rp15 juta. Tidak ada korban jiwa dan tidak menutup akses jalan dan sudah ditangani," terang dia, Senin (3/10/2022).

Baca Juga:Banjir dan Tanah Longsor Landa Piyungan, Jalur Jogja-Wonosari Sempat Terputus

Tanah longsor pertama terjadi di Padukuhan Srumbung RT 20/ RW 004 Kalurahan Pengkok Kapanewon Patuk. Longsor menutup akses jalan kampung dengan panjang 7 meter dan tinggi 3 meter. Longsor melanda kawasan tersebut terjadi pukul 04.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut akses jalan di Dusun Srumbung mengalami kendala karena sempat tidak bisa dilalui kendaraan. Namun para relawan sudah bahu membahu membersihkan material longsoran, sehingga jalan bisa dilalui kembali Senin siang.

"Kita sangat terbantu dengan keberadaan relawan. Warga juga sangat perhatian sehingga langsung kerja bakti," tambah dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengakui hujan deras dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama memang memicu tanah longsor. Tanah longsor tersebut terjadi di Kapanewon Ponjong, Patuk, dan juga Nglipar.

Selain di Kapanewon Patuk, tanah longsor juga terjadi di Padukuhan Sawur RT 01/ RW 01 Kalurahan Sawahan Kapanewon Ponjong, talud sekolahan TK PKK ambrol. Peristiwa ambrolnya talud terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Talud tersebut hanya berjarak satu meter dari bangunan sekolah.

Baca Juga:Gunung Galunggung Tasikmalaya Longsor, Terdengar Suara Gemuruh dari Kawasan Wisata Kawah

"Talud itu yang tidak kuat menahan beban sehingga longsor," terangnya.

Di Kalurahan Kedungpoh Kapanewon Nglipar. Tanah milik Isbani sepanjang 12 meter dengan tinggi 5 meter longsor. Longsor yang terjadi di Kedungpoh Lor RT 04/ RW 03 Kalurahan Kedungpoh Nglipar terjadi sekira pukul 05.25 WIB.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak