845 Ribu Orang Indonesia Terpapar Tuberculosis, BRIN Ciptakan Alat Deteksi TB-Scan Kaef

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan alat dan obat untuk mendeteksi penyakit TB.

Eleonora PEW
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 21:18 WIB
845 Ribu Orang Indonesia Terpapar Tuberculosis, BRIN Ciptakan Alat Deteksi TB-Scan Kaef
Para peneliti memperlihatkan TB-Scan Kaef yang menjadi obat deteksi TB yang dikembangkan BRIN di Yogyakarta, Jumat (07/10/2022) sore. - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

Husein menambahkan, selama ini yang menjadi kendala dalam program pengentasan TB karena diagnosanya. Sebab pengobatan TB sebenarnya sudah jelas karena ada obat antituberculosis.

"Tapi yang kita temui kendala adalah diagnosis, sering kita dapat pasien yang secara klinis seperti orang tb tapi waktu diperiksa dari dahak dari kultur yang membutuhkan waktu lama ternyata bukan padahal menunggu lama untuk hasil laboratoriumnya," paparnya.

Sementara Direktur Pemasaran, Riset dan Pengembangan PT Kimia Farma Tbk, Jasmine Karsono mengungkapkan TB-Scan Kaef merupakan salah satu bentuk hilirisasasi penelitian dari Indonesia yang dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Untuk itu kapasitas industri farmasi nasional berbasis radiofarmaka harus diperkuat dan diperbesar. Selain itudidukung oleh semua stakeholder baik dari regulasi, riset yang up to date dan insentif dari pemerintah sebagai driven kemandirian industri radiofarmaka.

Baca Juga:Waspada Guys! Hujan Badai Berpotensi Terjadi di Pesisir Selatan Jawa Barat

"Saat ini pasokan radiofarmaka di Indonesia masih didominasi 80 persen oleh produk impor, sedangkan pasar dalam negeri masih cukup besar," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak