Mereka kemudian menghubungi petugas Damkar Gunungkidul. Dan pada pukul 05.15 Damkar Gunungkidul tiba di TKP. Mereka kemudian berusaha memadamkan Api yang sudah membesar tersebut.
"Setelah berjibaku selama 1 jam, pemadaman berhasil dilakukan,"tambahnya.
Sebenarnya kapasitas kandang 4.000 ayam namun oleh pemilik kandang diisi 4.300 ayam. Selain sibuk memadamkan api, mereka juga berusaha mengevakuasi sebagian ayam yang masih bisa diselamatkan. Di mana kurang lebih 2.800 yang masih bisa dipindah ke kandang di Srikoyo RT 55/ 08 Bleberan milik Tumingin.
Akibat kebakaran tersebut sebanyak 1.500 ayam mati, sepertiga kandang ludes. Sertifikat tanah rumah korban, Arang 10 sak, Pakan ayam B10 650 kg, Alat kandang, Gudang penyimpanan, raport milik anak korban ludes terbakar.
Baca Juga:Pakai Plat Gelap, Mobil Dinas Kepala PUPR Gunungkidul Ditilang Polisi
"Kami menduga kebakaran karena penyangga tungku pemanas rapuh dan jatuh sehingga menyulut api,"ujar dia.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. kerugian materiil ditaksir sebesar Rp 110 juta. Polisi menduga api di duga berasal dari pemanas arang yang penyangganya sudah rapuh kemudian jatuh. Api baru bisa di padamkan pukul 05.30 WIB.