SuaraJogja.id - Setelah menyelesaikan sekolah, umumnya para mahasiswa akan melalui prosesi wisuda yang diresmikan oleh rektor dan para dosen besar.
Namun prosesi wisuda perempuan satu ini berbeda dengan lainnya karena diwisuda oleh ibunya sendiri.
Dalam video yang diunggah akun @aesteutik di media sosial Instagram, perempuan satu ini memamerkan proses wisudanya berbeda karena diresmikan oleh ibunya sendiri.
Terlihat dalam video tersebut, cewek ini bersama ibunya tengah siap-siap untuk pergi ke wisuda bersama dengan ibunya.
Baca Juga:Sosok Ova Emilia, Rektor UGM yang Viral Usai Wisuda Putrinya Sendiri
Cewek ini menggunakan transisi yang membentuk hati bersama ibunya menggunakan baju biasa ke menggunakan baju toga kebesaran wisuda berwarna hitam lengkap dengan topi toga.
Uniknya ibunya juga menggunakan baju kebesaran yang digunakan para dosen dan guru besar untuk mengukuhkan para wisudawan.
Terlihat anaknya dan ibunya ini di acara wisudawan, bahkan ibunya sendiri yang mengalungkan kalung wisuda dan tali di topi toga anaknya.
Kekompakan anak yang diwisuda ibunya sendiri ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet di Instagram.
“Mau kasih applause tapi udah privilege dari lahir,” tulis salah satu warganet.
Baca Juga:Swiss German University Gelar Wisuda, Siapkan Lulusan yang Inovatif dan Berkarakter
“Kalo gua mau masuk univ tempt bapak gua ngajar gua rasa kek gitu jg ya :” tapi gak mau ahh banyak mata mata ngampus nya,” curhat salah satu warganet.
“pressure nya dapet bgt tuh pas kuliah,” komentar salah satu warganet.
“Auto gk ngerasain revisi skripsi ni coy,” tulis warganet di kolom komentar.
“Auto ga bakal revisi skripsi nih,” komentar warganet lainnya.
“definisi anak rektor,” tulis warganet di Instagram.
“Sulit untuk ditiru,” tulis warganet lainnya.
“Zona nyaman,” komentar warganet lainnya di Instagram.
Belakangan diketahui sosok perempuan yang diwisuda ibunya sendiri yakni putri dari rektor UGM Ova Emilia yang bernama Asva Nafaisa.
Asva bersama sebanyak 1.568 lulusan Pascasarjana menjalani Wisuda Program Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2022/2023 pada Rabu, 26 Oktober 2022 lalu.
Kontributor : Dinar Oktarini