Melihat Sejarah Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Bangunan Cagar Budaya yang Berusia 200 Tahun Lebih di Yogyakarta

Berdasarkan dari catatan sejarah, bangunan ini dibangun pada medio 1792.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 01 November 2022 | 20:35 WIB
Melihat Sejarah Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Bangunan Cagar Budaya yang Berusia 200 Tahun Lebih di Yogyakarta
Kompleks Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Sleman, DIY. [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]

"Fungsinya ini dulu alun-alun untuk masyarakat umum, pendopo untuk resepsi, lalu pringgitan dan ageng dalem untuk VIP atau keluarga, lalu Gadri untuk keluarga dari raja," jelasnya.

Saat ini bangunan utama digunakan sebagai Museum Ambarrukmo dengan diisi oleh berbagai peninggalan raja-raja Keraton Yogyakarta. Dimulai dari Sri Sultan Hamengku Buwono I hingga Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Sekarang jadi museum yang menyajikan beragam foto-foto sejarah. Selain itu juga untuk menyimpan gamelan dan koleksi wayang kulit," ungkapnya.

Dimanfaatkan untuk lokasi pernikahan

Baca Juga:Soal Kelanjutan Pendopo Agung Jadi Venue Nikah Kaesang-Erina, Begini Kata GM Royal Ambarrukmo

Kawasan Pendopo Royal Ambarrukmo sendiri sekarang juga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pernikahan. Bahkan, disebutkan Herman, ke depan bukan tak mungkin akan ada pemanfaatan lain berupa kegiatan seni dan budaya di tempat tersebut.

Kompleks Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo yang berada di Sleman, DIY. [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]
Kompleks Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo yang berada di Sleman, DIY. [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]

Terutama dalam hal ini sebagai upaya melestarikan budaya tradisional Yogyakarta. Tidak hanya berupa tulisan saja, melainkan juga tarian, sastra, gamelan hingga pewayangan gaya Yogyakarta.

"Di pendopo memang ini pertama boleh untuk komersialisasi ya. Untuk acara wedding, pameran dan lain sebagainya. Wedding juga sering dilakukan di sini. Kedua memang tempat ini akan digunakan untuk kembangkan budaya Jawa," ucapnya.

Presiden Joko Widodo bersama para menteri yang sempat berkunjung langsung ke tempat yang penuh sejarah itu juga mengapresiasi hal itu.

"[Kesan saat berkunjung] Pak Jokowi cukup senang. Apalagi namanya heritage pak Jokowi sendiri juga orang Jawa dia memang sangat kental dengan Jawa. Jadi dia lihat bangunannya dan beberapa menteri yang ikut juga suka dengan histori dan lain sebagainya," ujarnya.

Baca Juga:Rumah Tangga Syahrini Diisukan Retak, Akhirnya Kembali Terungkap Alasan Reino Barack Menikahinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak