Diduga karena Serangan Jantung, Pemilik Service Handphone di Bantul Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kontrakan

Ia mengatakan, pertama kali korban diketahui meninggal oleh salah satu pegawainya inisial IP (25) yang hendak bekerja di kios tersebut

Muhammad Ilham Baktora | Wahyu Turi Krisanti
Kamis, 03 November 2022 | 20:43 WIB
Diduga karena Serangan Jantung, Pemilik Service Handphone di Bantul Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kontrakan
Olah TKP pemilik jasa service handphone yang ditemukan meninggal di rumah kontrakan di Jalan Parangtritis Km. 6 Dusun Jetis RT.008, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Kamis (3/11/2022). (SuaraJogja.id/HO-Polres Bantul)

SuaraJogja.id - Pemilik jasa service handphone yang terletak di Jalan Parangtritis Km. 6 Dusun Jetis RT 08, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul ditemukan meninggal dunia di kamar tidur rumah kontrakannya.

Disampaikan Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto, korban yang berinisial BF (29) warga Kemiri RT 06 RW 012, Kelurahan Semugih, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul itu ditemukan pada Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Ia mengatakan, pertama kali korban diketahui meninggal oleh salah satu pegawainya inisial IP (25) yang hendak bekerja di kios tersebut, namun kondisi pintu masih tertutup. IP kemudian membuka pintu rumah kontrakan dan memasuki kamar korban.

Pada saat yang sama ia mendapati korban sudah dalam kondisi tidur terlentang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Ia pun berusaha membangunkan korban namun tidak menunjukkan respon apapun.

Baca Juga:Mirror Selfie Kamar Mandi, Amanda Zahra Diprotes Warganet: Cakep Banget Ga Baik Buat Kesehatan Jantung!

Mengetahui hal tersebut saksi pun memanggil ketua RT setempat dan seorang saksi lain. Dari laporan tersebut ketua RT dan saksi mengecek korban dan mereka menduga korban telah meninggal dunia.

Lantas ketua RT melaporkan kejadian ke Polsek Sewon untuk penangganan lebih lanjut. Selanjutnya pihak kepolisian mendatangi lokasi tersebut serta berkoordinasi dengan pihak petugas Puskesmas Sewon 2 dan Inafis Polres Bantul.

"Saksi 1 [IP] menghubungi 2 saksi lainnya dan diteruskan ke Polsek Sewon," kata Suyanto, Kamis.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari petugas Puskesmas Sewon 2 dan pemeriksaan dari petugas Inafis Polres Bantul tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun kejanggalan lainnya. Namun diduga korban mengalami serangan jantung sehingga meninggal dunia.

"Atas kejadian tersebut piket fungsi dipimpin Panit 1 Ipda Rizali mendatanggi TKP bersama petugas Puskesmas Sewon 2 dan petugas Inafis Polres Bantul. Dari pemeriksaan korban telah meninggal dunia 12 jam sebelum ditemukan," terangnya.

Baca Juga:Ayah Angelina Sondakh Meninggal karena Serangan Jantung, Ini Gelaja dan Cara Mencegahnya Agar Tidak Berakibat Fatal

Suyanto menambahkan, pihak keluarga korban telah menerima peristiwa tersebut. Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka di daerah Rongkop, Gunungkidul untuk dimakamkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini