SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata DIY mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara hingga November 2022 telah melampaui capaian di tahun 2019 lalu. Diharapkan jumlah itu bisa terus bertambah hingga akhir tahun ini.
"Kunjungan wisatwa masih cukup tinggi berharap nanti sampai di akhir tahun dan semoga kondisi semakin lebih bagus. Wisman [wisatawan mancanegara] masih jauh, kalau wisnus [wisatawan nusantara] kalau dibandingkan dengan tahun 2019 sudah separuh lebih," kata Kepala Dispar DIY, Singgih Raharja, kepada awak media, Rabu (9/11/2022).
Singgih menuturkan dukungan aksesibilitas di DIY sangat penting untuk menarik minat wisatawan. Menurutnya saat ini sudah banyak transportasi yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur ke kota gudeg tersebut.
Untuk transportasi darat sendiri sudah tersedia kereta api hingga bis yang menawarkan fasilitas mumpuni. Hal itu bisa semakin memangkas waktu perjalanan dari sejumlah kota.
Baca Juga:7 Rekomendasi Wisata di Cilacap, Ada Pantai, Curug, Pura, sampai Benteng
"Seperti bis sekarang juga ada yang sangat nyaman, ada sleeper, dengan dukungan dari jalan yang cukup bagus ya, hanya 6,5 jam dari Jakarta, mungkin 3,5 jam dari Surabaya, saya kira jadi sebuah pilihan yang cukup efektif," tuturnya.
Terkait dengan wisman sendiri sejumlah negara sudah terpantau masuk ke DIY. Selain dari Malaysia dan Singapura yang memang tersedia penerbangan langsung ke Bandara YIA, ada pula turis dari Eropa yakni Italia dan Spanyol.
Pihaknya berharap dengan rencana penambahan penerbangan ke luar negeri ke Bandara YIA akan semakin banyak wisatawan yang datang. Sehingga memang sisi transportasi itu memang cukup menentukan dengan kunjungan wisatawan.
"Kemudian situasi global yang sekarang ini tidak menentu, ini juga menjadi bagian yang cukup [berpengaruh] tapi intinya ya kita berharap banyak wisatawan mancanegara tapi wisatawan domestik menjadi prioritas kita yang selama ini juga mendominasi," katanya.
Mengingat, pengeluaran atau spending dari wisatawan domestik juga cukup bagus. Baik dari segmentasi menengah ke bawah dan juga akan digalakkan segmentasi menengah ke atas.
Baca Juga:Pemda DIY Pastikan Kawasan Wisata Mangunan Bebas Kecurangan dan Pungli