Antisipasi Subvarian Covid-19 XBB, Dispar DIY Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini

Ia memastikan industri pariwisata sendiri juga mencoba untuk tetap menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 09 November 2022 | 17:25 WIB
Antisipasi Subvarian Covid-19 XBB, Dispar DIY Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini
Kepala Dispar DIY, Singgih Raharja memberi keterangan pada wartawan, Rabu (9/11/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Tren kasus Covid-19 di DIY kembali naik dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY per Selasa (8/11/2022) kemarin tambahan kasus positif mencapai 154 kasus.

Mengantisipasi hal tersebut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharja meminta semua pihak untuk tetap waspada dengan kondisi yang ada sekarang. Terlebih peningkatan kasus ini menjelang memasuki akhir tahun 2022.

"Pola hidup sehat menjadi bagian yang akan terus dilanjutkan, cuci tangan, kalau sudah tidak enak badan pakai masker, di kerumunan banyak kita lebih nyaman pakai masker," kata Singgih kepada awak media, Rabu (9/11/2022).

Disampaikan Singgih, cuci tangan sesering mungkin bisa menjadi salah satu upaya untuk mencegah berbagai subvarian baru Covid-19 masuk ke DIY. Kesadaran diri sendiri dengan memperhatikan kondisi tubuh masing-masing menjadi penting untuk dilakukan.

Baca Juga:Makanan Dalam Kaleng Penyok Sebaiknya Dihindari, Ini Kata Pakar

"Mungkin dari sisi asupan vitamin yang harus ditambah ketika mulai agak turun kondisinya. Olahraga yang cukup, ini bagian bagaimana kita menjaga diri kita sendiri," ucapnya.

Ia memastikan industri pariwisata sendiri juga mencoba untuk tetap menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin. Menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.

Sementara itu, subvarian Covid-19 XBB tengah menjadi fokus berbagai negara. Bahkan saat ini varian XBB juga telah teridentifikasi masuk ke Indonesia.

Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Gunadi mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik menghadapi subvarian baru Covid-19 itu. Kendati demikian waspada dan penerapan protokol kesehatan harus selalu dilakukan.

"Jangan khawatir berlebihan. Bagi yang belum vaksin segerakan vaksin dan lakukan booster juga bagi yang belum untuk meningkatkan perlindungan terhadap penularan Covid-19 sub varian baru ini," ujar Gunadi.

Baca Juga:4 Rekomendasi Jajanan Kaki Lima Terkenal di Jogja, Semua Rasa Makanan Enggak Ada Duanya

Disampaikan Gunadi, pihaknya terus secara aktif berpartisipasi melakukan pemeriksaan dengan metode whole genome sequencing atau pengurutan keseluruhan genome pada virus Covid-19 itu. Mereka melakukan pelacakan bagian yang mengalami perubahan materi genetik atau mutasi di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 DIY Biwara Yuswantana mengatakan kasus Covid-19 di DIY masih akan terus naik hingga beberapa waktu ke depan.

"Diperkirakan kasus akan terus naik 40 hari kedepan hingga Desember dan awal tahun 2023," ujar Biwara.

Berita Terkait

General Manager Pelindo Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Hardianto menyampaikan langkah antisipasi telah disiapkan Pelindo dalam menghadapi rob dan gelombang tinggi dampak Perigee.

semarang | 21:42 WIB

Kebanyakan pasangan suami-istri mendambakan hubungan seks berdurasi lama. Namun, banyak juga para istri yang mengeluh hingga frustasi lantaran suaminya cepat keluar alias ejakulasi.

sumatera | 22:13 WIB

Pihak Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyampaikan hal senada. Menurut juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril, gejala yang paling banyak ditemukan pada pasien COVID-19 varian Arcturus adalah batuk

bandungbarat | 06:00 WIB

Viral di media sosial Twitter video yang menampilkan sebuah mobil truk yang hendak menanjak di tikungan jalan yang diikuti sepeda motor di belakangnya. Di belakang truk, pengendara motor yang membawa seorang ibu tampak terlalu banyak pertimbangan untuk mundur atau menyusul ke bagian kiri tanjakan.

soreang | 16:16 WIB

Jelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, jumlah penumpang Perusahaan Otobus (PO) Anas Nasional Sejahtera (ANS) terus mengalami peningkatan.

sumbar | 14:55 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak