Pemkot Jogja Bagikan Kiat Khusus UMKM Antisipasi Resesi 2023

Selanjutnya, disampaikan Aman, langkah ketiga yang disarankan Pemkot Jogja adalah dengan terus menciptakan kreativitas produk.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 12 November 2022 | 19:10 WIB
Pemkot Jogja Bagikan Kiat Khusus UMKM Antisipasi Resesi 2023
Kepala Dispar Yogyakarta Wahyu Hendratmoko (kiri) bersama Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya (kanan) membuka Festival Prawirotaman 2022, Sabtu (27/8/2022) - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)

SuaraJogja.id - Isu resesi Indonesia pada tahun 2023 masih menjadi perhatian semua pihak. Tidak hanya pemerintah saja tetapi juga masyarakat secara luas.

Usaha mikro kecil menengah (UMKM) jadi salah satu sektor ekonomi yang juga terdampak. Guna mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memberikan kiat-kiat agar para pelaku UMKM di Jogja terbebas dari ancaman resesi 2023.

"Ya yang terpenting bagi kita adalah bagaimana kemudian pelaku ekonomi di Yogyakarta itu jiwa entrepreneurshipnya dikuatkan, itu yang pertama," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya kepada awak media, Sabtu (12/11/2022).

Menurut Aman, jiwa entrepreneurship itu akan sangat menentukan untuk menghadapi dinamika sosial yang akan terjadi ke depan. Termasuk dengan kondisi potensial adanya resesi 2023.

Baca Juga:Pesta Wirausaha Palembang, Presiden TDA: Resesi Dihadapi Dengan Kolaborasi

Kemudian langkah kedua adalah mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan keanekaragaman produk mereka. Produk-produk yang beragam itu dinilai akan jadi sebuah pondasi untuk mendukung kelangsungan usahanya.

"Harapan kita adalah keanekaragaman produknya juga dikuatkan. Sehingga mana kala ada salah satu produk yang kemudian melemah lalu ada produk lain yang kemudian bisa tetap berjalan. Sehingga usahanya pun harapan kita tetap berjalan," terangnya.

Selanjutnya, disampaikan Aman, langkah ketiga yang disarankan Pemkot Jogja adalah dengan terus menciptakan kreativitas produk. Sehingga masyarakat dalam hal ini konsumen dari berbagai kalangan akan terus tertarik membeli produk-produknya.

"Ketiga tentu bagi kami Pemkot Jogja juga terus menerus melakukan upaya untuk mendorong adanya kreativitas produk. Jadi bagaimana kemudian desain-desain produk itu yang sangat berorientasi kekinian," ucapnya.

Dengan berbagai langkah itu, harapannya daya saing berbagai produk UMKM di Kota Jogja dapat terus bersaing. Sehingga para pelaku usaha di Jogja bisa bertahan dengan ancaman resesi tahun depan.

Baca Juga:Kata Pengamat Soal Ancaman Resesi 2023: Waspadai, Tapi Jangan sampai Didramatisasi

"Itu harapannya juga akan menjadikan daya saing produk Jogja menjadi tetap terjaga. Sehingga kalaupun keadaan resesi kebutuhan-kebutuhan dasar yang terjadi pada komoditas produk Jogja itu tetap bisa terserap oleh pasar," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak